Denpasar, KONI Kabupaten Buleleng menyambangi seluruh atlet, pelatih dan wasit yang akan memperkuat Bali dalam PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Kontingen PON Buleleng yang terdiri dari 64 atlet, 15 orang pelatih dan 7 orang wasit, juga diberikan dukungan moral dan material berupa suplemen dan uang saku, di Lapangan Niti Mandala Renon, Minggu 4 Agustus 2024.
Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengatakan berbangga jumlah atlet, pelatih dan wasit yang turut mewakili Bali jumlahnya meningkat pesat. Bahkan jumlah yang diberangkatkan melampaui rancangan anggaran yang disiapkan untuk PON, estimasi 70 peserta. Meski menjadi tanggungjawab KONI Provinsi Bali dalam pemberangkatan kontingen ke PON, KONI Buleleng tetap memberikan dukungan dengan tambahan suplemen dan uang saku.
“Semua yang ikut PON adalah atlet murni binaan Buleleng. semuanya akan mendapatkan hak yang sama. masing-masing mendapat tambahan uang saku Rp 1.5 juta perorang kita ratakan, sebagai bentuk apresiasi dan perhatian kepada atlet yang mengharumkan nama Buleleng,” ucap Wiratmaja.
Ia pun menambahkan meski nilai kecil, KONI bersama Pemkab Buleleng selangkah demi selangkah terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan atlet berprestasi. Wiratmaja berharap seluruh kontingen menjaga kekompakan, soliditas, komunikasi yang baik dan menjaga nama baik Buleleng.
Sekda Buleleng Gede Suyasa mewakili Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana hadir menyerahkan dukungan secara simbolis. Seluruh atlet, pelatih dan wasit yang telah menjalaninsentralisasi latihan sejak bulan Juli lhingga Agustus ini diharapkan tetap menjaga semangat dan kesehatan fisik. sehingga saat keberangkatan dan pertandingan di PON nanti dapat fokus dan tetap membanggakan untuk Bali dan Buleleng pada khususnya.
“Mari doakan perjuangan atlet di medan laga bisa maksimal. Keberhasilan akan menjadi pelecut adik-adik yang lain untuk meraih prestasi yang sama ataubbisa meningkatkan lebih baik,” kata Suyasa.
Dalam kesempatan itu Suyasa juga berpesan khusus kepada wasit asal Buleleng agar menjunjung tinggi sportivitas, teguh dan tidak menciderai nama baik Buleleng. “Mohon maaf jangan sampai mau disogok, wasit harus teguh dan tidak menciderai sportivitas. kita harapkan lebih banyak lagi wasit pelatih berprestasi. karena atlet yang hebat pasti pelatihnya juga hebat, ” terang Suyasa.
Sementara itu Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan usai acara jalan santai kontingen PON Bali mengatakan akan mengirim 544 orang atlet. Seluruh kontingen yang hadir kemarin tidak hanya menunjukkan solidaritas dan semangat kebersaman, tetapi semua atlet sudah siap untuk bertanding dan membawa nama Bali di PON Aceh dan Sumatra Utara.
“Saya apreasi juga panitia Pelatda, sudah memberikan yang terbaik untuk kepentingan atlet. Namun dalam perjalanan seandainga ada beberapa hal yang belum bisa di akomodir belum bisa dipuaskan. saya yakin karena panitia bukan alat pemuas. Mari kita wujudkan ketidaksempuraan itu dengan segala aspek untuk mengantarkan kalian ke ajang PON,” kata Oka Darmawan. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post