Singaraja, Kesadaran masyarakat wajib pajak di Buleleng didalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) masih kurang. Ini dibuktikan dengan banyaknya tunggakan wajib pajak PKB hingga Juni tahun 2023 ini mencapai 69 ribu lebih.
Hal itu disampaikan Kepala Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah(PPRD) Provinsi Bali di Singaraja Gusti Nyoman Adi Wijaya S.ST kepada wartawan seusai pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Singaraja, Selasa 27 Juni 2023.
Kepala PPRD di Singaraja I Gusti Nyoman Adi Wijaya menjelaskan, hingga Juni ini PKB baru terealisasi Rp.56 miliar atau 49,4 persen dari target Rp.111 miliar lebih. Sedangkan untuk Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor(BBNKB) tercapai Rp.52 miliar atau 78 persen dari target Rp.66 miliar.
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan penerimaan PKB tersebut, seperti pelayanan dari rumah kerumah/door to door, sosialisasi ke Desa Adat, maupun melui media sosial(medsos), pemasangan sepanduk ditempat strategis dan penyebaran brosur. Dalam pelayanan bekerjasama dengan Lembaga Perkreditan Desa(LPD) maupun BUMDes dan koperasi.
“Melalui upaya-upaya yang telah dilakukan, dengan adanya Pergub No.24 pada bulan Januari 2023, kini masyarakat semakin meningkat datang ke PPRD di Singaraja,” ujarnya.
Diselenggarakannya Forum Konsultasi Publik(FKP) yang melibatkan berbagai komponen masyarakat, akademisi, jajaran terkait, aparat desa, LPD serta media massa, kata Adi Wijaya, bertujuan mencari masukan, maupun saran, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adil, transparan dan akuntabel.
“FKP juga dalam rangka koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah penyelenggara pelayanan dengan elemen masyarakat pengguna layanan. Sejumlah inovasi pelayanan juga telah diluncurkan, diperkenalkan kepada masyarakat, yakni Samsat Drive Thru, Sipandu, Si Eling dan Samsat Kerti. Intinya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Gusti Adi Wijaya yang lembaganya kini melayani 17 macam pelayanan.
Dari data yang diperoleh, hingga kini jumlah kendaraan wajib pajak di Kabupaten Buleleng mencapai 323.542 kendaraan, terdiri dari roda dua 284.218 (91%) serta roda 4 mencapai 39.324 kendaraan. FKP, selain dihadiri utusan dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Suditha, Kanit Regiden Satlantas Polres Buleleng Iptu I Gusti Agung Mahaputra serta Kepala Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Luh Made Ernayani. (TIM)
Discussion about this post