Kemenristekdikti dan BATAN secara mendadak melakukan kunjungan ke RSUD Kabupaten Buleleng untuk meninjau dan melihat secara langsung kesiapan rumah sakit milik pemerintah itu sebagai RS Pendidikan.
Singaraja, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti) yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri, Prof. Agus Puji dan peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Prof. Yohannes Sardjono mengunjungi RSUD Buleleng, Kamis (4/1/2018).
Kunjungan yang mendadak ini bertujuan sebagai persiapan visitasi dan juga mengecek kesiapan RSUD Buleleng menjadi Rumah Sakit (RS) Pendidikan sebagai penopang terwujudnya Program Studi (Prodi) Kedokteran di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).
Keduanya sempat berkeliling meninjau fasilitas yang ada di RSUD Buleleng. Di antara fasilitas tersebut antara ruang kelas rawat inap, kamar VVIP, ruang Intensive Care Unit (ICU), dan pelayanan yang sedang berlangsung di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr. Gede Wiartana, M.Kes yang mendampingi tim saat berada di RSUD Buleleng menjelaskan kedatangan dua orang perwakilan ini sebagai persiapan visitasi yang akan dilakukan oleh Kemenristekdikti. Selain itu, tim ini juga melihat kesiapan dan fasilitas RSUD Buleleng sebagai RS Pendidikan. “Dua perwakilan tadi sempat berkeliling dan meninjau fasilitas serta kesiapan kita sebagai RS Pendidikan sehubungan dengan akan dibukanya Prodi Kedokteran di Undiksha.” Jelasnya.
Sejak awal tahun 2017 kemarin, sebenarnya RSUD Buleleng sudah dtetapkan menjadi RS Pendidikan Satelit oleh Kementrian Kesehatan. RS Pendidikan Satelit ini sebagai pendukung Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud). JIka nanti Prodi Kedokteran Undiksha sudah terwujud, RSUD Buleleng akan menjadi RS Pendidikan Utama. “Artinya nanti jika Prodi Kedokteran sudah terwujud, para mahasiswa akan menghabiskan sebagian besar waktunya di RSUD Buleleng,” ujar dirut yang akrab disapa dokter awi ini.
Dokter Awi juga mengungkapkan perwakilan tim persiapan visitasi ini sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST untuk membangun fasilitas lengkap di RSUD Kabupaten Buleleng. Fasilitas ini nantinya bisa membantu terwujudnya Prodi Kedokteran di Undiksha. “Kedatangan tim ini sebenarnya tidak dijadwalkan. Mereka sebagai tamu di Undiksha. Namun mereka berkenan datang ke RSUD Buleleng. Kita berharap dengan kunjungan ini dan mereka melihat fasiltas kita di RSUD Buleleng, tim bisa melaporkan kepada menteri dan ijin operasional Prodi Kedokteran segera dikeluarkan serta pada tahun 2018 bisa menerima mahasiswa sekaligus mencetak tenaga dokter yang sangat dibutuhkan,” tandasnya. (RL)
Discussion about this post