Kazuki Coin, sebagai cryptocurrency, sebuah teknologi mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan akan hadir di Bali dan di Indonesia didalam memudahkan untuk melakukan transaksi tanpa mengunakan uang tunai.
Singaraja, Kazuki Coin yang akan mulai diperkenalkan ke seluruh Indonesia termasuk di Bali pada awal bulan Februari menggunakan teknologi Satoshi Nakamoto dalam produksinya. Kazuki akan menjadi mata uang masa depan terbaik di dunia karena dilengkapi dengan infrastruktur untuk kenyamanan dan keamanan.
Public Relation Ambassador Kazuki Corporation Travel, Made Yudana, Sabtu (13/1/2018) mengakui, Kazuki Coin adalah sebuah cryptocurrency dibawanya ke Indonesia sejak tiga bulan lalu dan secara bertahap mulai diperkenalkan di Bali khususnya dan nantinya akan disebarkan ke 33 Provinsi di Indonesia.
“Kazuki Coin adalah sebuah cryptocurrency yang sekarang lagi booming di enam negara di asia, kenapa kita, saya pribadi sebagai Public Relation Ambassador Kazuki Corporation Travel, saya berani membawa Kazuki Coin ke Indonesia, karena ada satu faktor yang membuat saya berani karena satu-satunya coin diantara cryptocurrency yang ada didunia yang memiliki exchanger sendiri, artinya kita mempunyai sebuah company yang menjamin proses penjualan dan pembelian coin di kemudian hari dengan harga berapapun,” ungkap Yudana yang akrab disapa Boby.
Public Relation Ambassador Kazuki Corporation Travel, Yudana memaparkan, Kazuki Coin memiliki Blockchain sendiri dikenal sebagai Kazuki Coin Wallet. Artinya, Kazuki tidak perlu menggunakan pihak ketiga untuk urusan transaksi dan sebagainya. Bahkan, ke depan Kazuki juga akan meluncurkan sendiri “Exchanger” bernama K-Pay (Kazuki Payment). Ini digunakan sebagai platform pembayaran tunai. Yang paling menarik, pengguna tidak perlu repot membuka akun lain untuk mendapatkan kartu debit dalam penarikan uang.
“Kami Kazuki Coin Bali sudah membentuk tim yang intinya leader-leader yang kami latih dan kita traning di Rusty Café Kazuki Corner di Serma Karma, ini adalah satu-satunya café yang jadi pilot project yang mengunakan pembayaran dalam coin, karena ini kita mengadopsi system di Malayasia,” papar Yudana.
Kazuki Coin sendiri dikelola secara resmi oleh Superbest Power, perusahaan penghasil kopi terkemuka di Malaysia. Pada awalnya, mata uang digital ini digunakan secara komersial untuk pembelian tertinggi hasil kopi impor (Superbest Power). Ini dimulai setelah perusahaan menyadari, penggunaan mata uang kertas (fiat) dihadapkan pada berbagai risiko termasuk pajak layanan yang berlebihan dan pembayaran tertunda dari seluruh dunia. Itulah mengapa Kazuki Coin digunakan sebagai platform pembayaran yang lebih cepat dan cepat serta tarif layanan minimum.
“Cryptocurrency adalah sebuah mata uang yang didesain tidak pernah menjanjikan bunga lebih dari 10 persen perbulan, kita mengikuti fluktuasi pergerakan harga naik dan turun tergantung penjualan dan pembelian, kalau terjadi banyak pembelian harga akan naik, kalau penjualan terjadi harga akan turun, jadi jika ini dikatagorikan sebuah money game saya rasa itu analogi yang salah, semua cryptocurrency yang ada diseluruh didunia bukan money game,” ujar Yudana.
Public Relation Ambassador Kazuki Corporation Travel, Yudana mengatakan, secara resmi Kazuki Coin di Indonesia diluncurkan di Bali pada bulan Agustus lalu dan secara bertahap mulai dipekenalkan. “Kalau jumlah member Kazuki Coin tidak terlalu banyak, karena baru saya bawa ke Indonesia sejak tiga bulan lalu, ini adalah sebuah bentuk uang dunia maya yang secara fisik tidak dapat bisa dilihat secara nyata,” ujarnya.
Keberadaan Kazuki Coin sebagai salah satu mata uang cryptocurrency paling berkembang di pasaran, sebab Kazuki Coin sendiri membawa cara baru untuk berinvestasi, cara baru untuk mendapatkan keuntungan sebagai sebuah investasi. (KS)
Discussion about this post