Singaraja, Ada yang menarik dari rencana pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) I DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singaraja yang dijadwalkan berlangsung Sabtu 1 April 2023, salah satu agendanya adalah memilih Ketua DPC Peradi Singaraja periode 2023 – 2028.
Bahkan dari proses yang telah dilakukan Ketua Steering Committee (SC), Made Suwinaya, SH., M.Hum., dan Wakil Sekretaris Luh Putu Ernila Utami, SE., SH., bersama Tim Verifikasi yang terdiri dari I Nyoman Sunarta, SH., Gede Suryadilaga, SH., dan Gusti Ngurah Sucahya, SH., telah mengumumkan hasil final proses pendaftaran dan verifikasi balon Ketua Peradi Singaraja.
Dari proses itu muncul dua nama advokat yang akan bersaing untuk berebut menduduki posisi nomor satu di Peradi Singaraja, mereka adalah Kadek Doni Riana, SH., MH., dan I Nyoman Sardana, SH., MH., tentunya kedua bakalcalon (Balon) ini dalam proses pemilihan nanti telah memasang dan menyiapkan strategi jitu, meski demikian kedua balon tersebut tentunya telah memiliki kesepakatan bersama.
I Nyoman Sardana, selaku advokat senior mengaku tidak ada strategi khusus yang dijalankan untuk proses pemilihan sebagai Ketua Peradi Singaraja, bahkan berharap nantinya dalam pemilihan tersebut dilakukan secara demokrasi.
“Kalau strategi khusus tidak ada karena kita hanya ingin apa namanya menjalankan program dari para organisasi, dalam artian kita sudah sampai kepada suksesi, jadi keinginan kita sih berjalan lancar tidak ada kendala. Memang di sini kan kita lihat ada dua kandidat saya sendiri dan rekan pak kadek doni, itu masih dalam ranah demokrasi namun kita juga harus bersama-sama bisa memaknai demokrasi yang paling indah itulah demokrasi secara kekeluargaan artinya tidak usah lah kita bermanuver, ya kita secara kekeluargaan saling merangkul bila perlu kita ngomong apa namanya ya empat mata atau mungkin kita carilah siapa yang sebagai penengah yang paling senior itu yang saya harapkan,” ungkap Sardana.
Secara tegas juga diungkapkan, dalam proses pemilihan Ketua DPC Peradi Singaraja dalam pelaksanaan Muscab nantinya tidak menutup kemungkinan pemilihan dilakukan secara aklamasi dan tentunya harus dilakukan komunikasi awal sehingga proses yang dilakukan berjalan dengan baik.
“Sangat-sangat bisa karena itulah anak demokrasi yang paling mencerminkan asas Pancasila kan itu dimusyawarah mufakat , semua penting sebetulnya dalam tahapan-tahapan ini tetapi di luar daripada tahapan formal itu. Kita juga berharap kita berharap rekan-rekan juga memanfaatkan waktu sebisa mungkin menjelang tanggal 1 ini sudah ada kalau kita dalam bahasa politik mungkin itu lobi-lobilah lah seperti itu silakan, nah kalau saya sih dari sisi pribadi satu saya memang tidak begitu berambisi untuk jadi ketua ini hanya panggilan hati saya siap fight dan siap aklamasi,” tegas Sardana.
Pada bagian lain Advokat Sardana juga mengingatkan pentingnya perubahan kebijakan organisasi advokat terbesar tersebut yang harus dilakukan berkaitan dengan kepentingan pribadi dan kelompok secara internal
“Karena selama ini saya lihat organisasi kita sedikit ada penyusupan ranah politis itu yang kita khawatirkan nanti biar tidak dimainkan dengan alasan demokrasi kemudian kita saling bermanuver yang rugikan di samping organisasi juga rekan-rekan advokat terutama yang muda-muda, kita kasihan generasi kita,” beber Sardana.
Sardana menyebutkan, jika tersisih dalam proses yang dilakukan, sikap legowo akan ditunjukan dan tentunya dalam proses pemilihan nantinya dapat dilakukan secara transparan, “Seandainya pun saya tidak terpilih saya akan dengan legowo dengan apa namanya dengan tegap juga melangkah yaitu bagian daripada demokrasi sepanjang yang kita lakukan bersama-sama tidak melakukan hal-hal yang berbau kotor lah,” tegasnya.
Secara terpisah, Kadek Doni Riana yang kini masih memegang kendali sebagai Sekretaris DPC Peradi Singaraja juga berkeinginan agar pelaksanaan pemilihan Ketua DPC Peradi Singaraja dapat berjalan dengan aman dan lancar yang tentunya memerlukan komunikasi awal.
“Pada intinya kita, siap menang dan siap kalah, yang tentunya asas legowo itu harus dari dalam hati kita, ikhlas menerima apa yang ada, namun dalam hal ini saya tetap berusaha menggalang dukungan kita dengan rekan-rekan yang terjadi apabila memang aklamasi tidak terjadi, jadi kita inginkan bahwa kalau memang tidak terjadi aklamasi yang terakhir adalah vote. Dalam hal ini saya juga dengan senior pak Nyoman Sardana bagaimana nanti ke depan bisa membawa peradi singaraja lebih baik, saya tetap ingin bahwa antara tidak terpecah belah baik itu antara senior dan junior kita sama semua yang ingin membesarkan peradisingaraja,” ungkap Doni Riana.
Doni Riana juga memberikan apresiasi positif dengan munculnya dua bakal calon dalam pelaksanaan Muscab Peradi Singaraja yang tentunya akan mampu memberikan sebuah dinamika dan proses demokrasi.
“Terkait dua kandidat ini sudah sudah demokratis, ada pilihan ya, tentunya akan ditunjukkan pada penyampaian visi dan misi daripada kandidat itu sehingga betul-betul tidak membeli kucing dalam karung, jadi inilah tentunya disuguhi dua kandidat yang punya visi dan misi membesarkan peradi singaraja Saya sangat konsisten dan komitmen nanti kalau memang terpilih kita akan bekerja bersama tentu dengan visi saya dan itu bagaimana bisa ini terpercaya solid dan bermartabat,” tegas Doni.
Disisi lain Doni Riana juga mengingatkan, agar anggota Peradi Singaraja tidak terpancing dan terbelah dalam tatanan proses demokrasi yang dilakukan nanti, “Rekan-rekan tidak terpancing dari sisi emosi maupun apa sikap yang apa namanya diadu domba dengan pihak luar sehingga dalam hal ini kita menjaga situasi kondusif menjelang dari proses puncak ini sehingga nanti ke depan setelah proses muscab ini kan kita kembali akan beraktivitas seperti biasa karena situasi sekarang sudah ini mulai apa namanya tensinya biasa kan dalam proses pemilihan jadi teman-teman rekan-rekan advokat yang punya dukungan salah satu kandidat ya pasti sudah apa namanya ya punya ini apa namanya tekanan yang luar biasa,” bebernya.
Seperti diketahui, pemilihan Ketua DPC Peradi Singaraja periode 2023 – 2028 tinggal menghitung hari, berbagai persiapan juga telah dilakukan Steering Committee (SC) untuk menyukseskan pelaksanaan Muscab I Peradi Singaraja, selain pemilihan Ketua DPC dalam pelaksanaan kegiatan juga akan dilakukan laporan pertanggung jawaban pengurus lama termasuk penyusunan rencana program kerja. (TIM)
Discussion about this post