Singaraja, Meski gedung sekolah telah berganti menjadi sebuah supermarket besar, namun tidak menyurutkan para mantan anak didiknya atau alumni untuk menjalin keakraban secara langsung melalui kegiatan temu kangen yang dikemas dalam Reuni Akbar II.
Ajang Reuni Akbar II Alumni SMA Trisila Singaraja itu digelar Sabtu 11 Februari 2023 di Monumen Tri Yudha Sakti di Lingkungan Sangket Kelurahan Sukasada Buleleng yang dihadiri para alumni dan sejumlah guru SMA Trisila Singaraja.
Ketua Panitia Reuni Akbar II Alumni SMA Trisila Singaraja Made Maheri menyebutkan, proses pendidikan yang telah dilakukan dan berjalan selama tiga tahun telah memberikan dan menumbuhkan persaudaraan dan kesetiakawanan, sehingga harus terus dijaga dan dijalin dalam sebuah tali silahturahmi.
“Untuk Reuni Trisila yang kedua ini adalah inspirasi teman-teman alumni dan dalam rangka ini sudah ada kemajuan dengan tekhnologi sekaran ini sehingga kita bisa memiliki wadah untuk berkomunikasi sehingga sarana komunikasi ini menjadi wadah kita bersama,” ungkap Maheri.
Disisi lain Maheri yang merupakan lulusan SMA Trisila tahun 1991 juga meminta maaf tidak bisa melaksanakan kegiatan reuni seperti alumni lainnya, “Dalam rangka reuni ini ada kekurangan, karena kalau maaf sekolah lain mengadakan reuni diadakan disekolah, tapi karena sekolah kita sekarang sudah tidak ada,” ujarnya.
Hendrikus Priantoko yang juga alumni SMA Trisila Singaraja mengaku bangga sebagai lulusan sekolah tersebut dan terus mengajak teman-temannya maupun kakak dan adik kelas untuk tetap menjalin kebersamaan. “Ibarat kopi dan cangkir, jadilah kita kopi yang baik, jangan kita memilih cangkir, cangkirnya mewah tetapi rasa kopinya tidak kita rasakan,” ungkapnya.
Wayan Suanda yang merupakan Mantan Kepala Sekolah mengaku bangga dengan berkumpulnya mantan anak didiknya tersebut, bahkan sangat merasakan jalinan kekeluargaan yang telah dibina dan diwujudkan melalui kegiatan Reuni.
“Inspirasi siswa-siswa itu mengharapkan yang kedua untuk melakukan pertemuan ini, jadi bagi kami itu merupakan tekad bagi anak-anak semua walaupun sekolahnya sudah tidak ada, tapi Trisila itu tetap harus dijaga dan tetap langgeng,” ujar Suanda.
Beragam kegiatan dilakukan dalam kegiatan temu kangen yang dikemas dalam Reuni Akbar II dan berlangsung sangat semarak, bahkan kedepan diharapkan kegiatan serupa akan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh angkatan atau lulusan SMA Trisila. (TIM)
Discussion about this post