Jembrana, Ratusan Warga Gilimanuk menggelar aksi dengan turun ke jalan hingga menyebabkan terganggunya arus jalan nasional Gilimanuk. Aksi itu dilakukan untuk menuntut Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah yang sudah puluhan tahun menjadi problem di kabupaten Jembrana.
Aksi massa yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk (AMPTAG), Senin 27 Februari 2023 dengan melakukan doa bersama sebelum melakukan aksi demo dengan berjalan kaki dari Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG).
Koordinator aksi I Gede Bangun Nusantara disela-sela aksi tersebut mengatakan, turunnya ratusan warga KelurahanGilimanuk tersebut bukan tentang politik namun warga Gilimanuk justru menjadi korban politik yang sudah puluhan tahun bersabar untuk menunggu kepastian tuntutan mereka.
“kami sudah menempuh beberapa proses sampai ke Jakarta memperjuangkan (SHM) ini, dan waktu dekat kami akan kembali mendatangi DPRD Jembrana,” ungkap Bangun Nusantara.
Sebagai koordinator aksi Bangun Nusantara berharap aksi yang dilakukan dapat mendorong pihak-pihak untuk segera menyelesaikan permintaan warga, bahkan disisi lain disadari, jika aksi protes tersebut mengganggu akses jalan nasional, namun dipastikan aksi itu berjalan tertib dan aman. “Semoga dengan aksi ini akan membawa hal positif untuk kelancaran proses SHM kedepan.” Harap nya. (TIM)
Discussion about this post