Sebanyak 388 personil di Jajaran Polres Buleleng disiagakan secara penuh pada sejumlah Masjid dan Gereja di Kabupaten Buleleng tersebar di sembilan kecamatan, hal lain yang menjadi perhatian juga berkaitan dengan pelaksanaan protokol kesehatan.
Singaraja, Perayaan Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan umat muslim dan perayaan hari kenaikan Isa Almasih yang dirayakan umat kristiani menjadi momentum yang sangat langka, bahkan di Buleleng kedua perayaan itu dilakukan secara bersamaan pada Kamis (13/5/2021) yang tentunya dengan penjagaan ketat dari kepolisian pada sejumlah masjid dan Gereja.
Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng, Kompol A.A Wiranata Kusuma disela-sela pengamanan masjid dan gereja mengatakan dua momentum agenda keagamaan tersebut menjadi perhatian secara khusus, utamanya berkaitan dengan protokol kesehatan, dimana Buleleng telah kembali berstatus dalam zona orange setelah sebelumnya selama dua pekan di zona merah.
“Pengamanan kegiatan rangkaian hari raya Idul Fitri dari kegiatan malam takbiran tadi malam hari ini dan juga ada kegiatan ibadah Isa Almasih semuanya berjalan dengan aman dan lancar jauh, dari malam takbiran bahwa kesepakatan tugas-tugas dengan tokoh agama mengingat Buleleng sudah turun dari merah ke orange, makanya ada keputusan untuk memberikan kesempatan pada umat muslim untuk melakukan kegiatan ibadah takbiran dengan mentaati prokes,” tegas Kabag Ops Wiranata Kusuma.
Wiranata Kusuma menegaskan, seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan keagamaan dipusatkan di masing-masing rumah ibadah berdasarkan kesepakatan yang telah dilakukan sehingga Shalat Ied dilakukan di masjid atau musholla dan ibadah misa dilakukan di gereja.
“Kegiatan shalat Ied di lapangan, tidak ada kegiatan takbir keliling sudah itu tidak ada lagi, kegiatan salat Ied di lapangan terbuka dan semuanya terfokus pada masjid musholla atau tempat yang lain yang digunakan, semuanya mentaati protokol kesehatan, social distancing, semua menjaga jarak, semua mencuci tangan, semua menggunakan masker,” papar Wiranata.
Hal yang menjadi prioritas untuk memberikan keamanan dan kenyamanan juga berkaitan dengan protokol kesehatan. “Kita juga melakukan pemantauan dan pengawasan, termasuk dari internal dari masjid maupun kepolisian yang menurunkan personil 388 orang dibackup lagi sama rekan TNI, semua berjalan dengan aman dan lancar, tidak ditemukan adanya hal-hal yang menonjol,” tegas Wiranata Kusuma.
Bersar harapan Kompol Agung Wiranata Kusuma pasca pelaksanaan perayaan hari raya keagamaan tersebut kondisi Buleleng tetap normal yang tentunya didukung oleh disiplin masyarakat itu sendiri, “Kita berharap akan ada kegiatan ibadah dan ibadah misa dalam rangkaian Isa Almasih berjalan dengan baik, sehingga kedepan tidak ada penambahan daripada virus ini. Kita bersama-sama bertanggung jawab terhadap semua kegiatan keagamaan dan sosial ini dan kita bisa terhindar dari Corona karena yang diberitakan ada mutasi mutasi berikutnya,” ungkapnya.
Sementara dalam pengamanan Shalat Idul Fitri 1442 Hijiriah dan Misa Kenaikan Isa Almasih, personol kepolisian dengan jumlah 388 ditempatkan pada 129 titik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan serta protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat. (THA)
Discussion about this post