Singaraja, Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kabupaten Buleleng dipercaya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng untuk menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan dalam rangkaian Hari Kemerdekaan RI ke 78 di Kabupaten Buleleng, namun dalam pelaksanaan kegiatan hanya melibatkan peran serta di tingkat SD dan SMP sebagai peserta gerak jalan dengan menempuh route 8 KM.
IGORNAS Buleleng yang mengeser KONI Buleleng sebagai penyelenggara kegiatan rutin tahunan juga meniadakan Lomba Gerak Jalan dengan route 17 KM dan 45 KM yang merupakan ajang bergengsi setiap tahunnya, bahkan gerak jalan kocak malah ditiadakan dan menganti dengan kegiatan LKBB atau Lomba Kreasi Baris Berbaris dengan melibatkan SMA dan SMK di Buleleng.
Dalam gerak jalan tingkat SD dan SMP dengan 17 peserta mengambil start di depan GOR Bhuana Patra Singaraja dan menempuh route Jl. Udayana – Jl. Ngurah Rai – Jln. Pramuka – Jl. Diponegoro – Jl. Erlangga – Jl. Imam Bonjol – Jl. Gajah Mada – Jl. Veteran – Jl. Pahlawan – Jl. Sudirman – Jl. A. Yani – Jl. Dewi Sartika – Jl. Udayana.
Tingginya jumlah peserta gerak jalan SD yang telah mendaftar, selanjut disepakati finish kegiatan di depan Gedung Kesenian Gde Manik di jalan Sebelah Utara, sementara itu, untuk gerak jalan SMP ditetapkan finish di depan GOR Bhuana Patra, sedangkan LKBB Variasi akan dimulai pukul 08.00 wita bertempat di sekitar Tugu Singa menuju jalan Gunung Agung belakang Kantor DPRD Buleleng.
“Umumnya setiap tahun diadakan gerak jalan dengan jarak 17 KM, 45 KM dan kocak akan digantikan dengan LKBB Variasi dengan hanya menyertakan peserta di tingkat SMA/SMK di Kabupaten Buleleng mengambil lokasi di area Tugu Singa Ambara Raja. Semua kegiatan serangkaian HUT RI ini telah bersinergi dengan berbagai stakeholder dengan begitu kita berharap acara akan berjalan lancar,” ungkap Kepala Disdikpora Buleleng, I Made Astika, Sabtu 29 Juli 2023.
Kadisdikpora Astika menambahkan, adapun mekanisme penilaiannya untuk menjaga netralitas dan sportivitas, IGORNAS Buleleng menentukan sebanyak 161 orang juri dan menggunakan sistem penjurian silang, “Jadi untuk GJ SD akan dinilai oleh guru dari SMP/SMA, GJ SMP akan dinilai oleh guru SD, sementara untuk LKBB nantinya akan ada tim penilai khusus,” ujarnya.
Kadis Astika berharap terselenggaranya kegiatan dalam rangkaian Hari Kemerdekaan tersebut dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Buleleng semakin terjaga, meningkatkan disiplin dari peserta, serta dapat menyemarakkan perayaan HUT RI ke-78 sehingga semangat perjuangan lebih menggema di Gumi Panji Sakti. (KMS)
Discussion about this post