Singaraja, Hujan deras disertai angin kencang yang telah mengguyur Buleleng pada Kamis 26 Mei 2022, membuat beberapa titik di wilayah Buleleng mengalami bencana alam. Terparah terjadi di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Setidaknya ada beberapa rumah warga telah mengalami kerusakan akibat bencana alam ini.
Dari data yang diperoleh, akibat hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan 1 unit dapur dan garasi mengalami rusak berat, 2 rumah mengalami rusak sedang dan 7 unit atap rumah serta 1 atap kamar mandi Pura Segara Desa Adat Patas mengalami rusak ringan.
Adapun rumah warga di Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, yang mengalami kerusakan yakni milik Wayan Sulendra. Atap dapur dan garasi yang terbuat dari spandek mengalami rusak parah, sebagian atap rumah terbuat dari genteng juga rusak, termasuk sebagian atap kamar mandi rusak, dengan total kerugian Rp25 juta.
Lalu kerusakan terjadi pada atap dapur milik Wayan Berata, dengan total kerugian Rp300 ribu. Lalu atap rumah dan dapur milik Wayan Sukerata mengalami kerusakan. Kemudian sebagian atap rumah dan sebagian atap gudang milik Wayan Sinta juga mengalami kerusakan, dengan total kerugian Rp400 ribu.
Selanjutnya, kerusakan juga terjadi pada sebagian atap rumah beserta 1 buah parabola milik Ketut Suma, dengan total kerugian sekitar Rp2 juta. Selanjutnya, sebagian atap rumah yang terbuat dari genteng milik Wayan Stuti juga mengalami kerusakan dengan kerugian Rp300 ribu.
Tidak hanya itu, sebagian atap rumah milik Ketut Mistra juga ikut mengalami kerusakan dengan kerugian sekitar Rp300 ribu. Lalu kerusakan juga pada sebagian atap rumah milik Ketut Agung dengan kerugian Rp300 ribu. Begitu juga kerusakan terjadi pada sebagian atap rumah dan dapur milik beberapa warga di Banjar Dinas Mekarsari.
Camat Gerokgak, Made Juartawan, tak menampik ada beberapa atap rumah warga di Desa Patas yang mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Buleleng, untuk ditindaklanjuti.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tapi hanya ada beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Kalau total kerugian sekitar Rp31 juta lebih. Kejadian ini sudah dilaporkan ke BPBD agar ditindaklanjuti,” kata Juartawan.
Selain di Desa Patas, bencana alam juga terjadi di wilayah Kelurahan Kendran. Beberapa rumah dan 1 merajan mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun akibat dari kerusakan yang ditimbulkan ini, pemilik rumah dan merajan mengalami kerugian materiil.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, terhadap beberapa korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana alam akan segera diberikan bantuan. Meski demikian Ariadi Pribadi mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
“Dari BPBD Buleleng akan memberi bantuan, baik itu sembako maupun terpal. Tapi kami tetap mengimbau, dengan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, masyarakat agar tetapl waspada dan berhati-hati, sehingga tidak terjadi musibah,” pungkas Ariadi Pribadi. (ARK)
Discussion about this post