Singaraja, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sebagai organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Buleleng disahkan menjadi cabang baru wilayah V GMKI yang meliputu Jawa Timur, Bali dan NTB, bahkan Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom bersama Korwil V PP GMKI Hizkia Trianto, hadir dalam pelantikan GMKI Singaraja Bali, Minggu 21 Januari 2024 di GKPB Sabda Bayu Singaraja.
“Setelah sekian tahun menanti proses lahirnya GMKI di Singaraja akhirnya harapan tersebut terjawab. Kini anggota GMKI Singaraja Buleleng telah sah menjadi cabang baru di Wilayah V GMKI. Proses ini tidak terlepas dari topangan doa dan dukungan dari para senior yang tergabung dalam PCPS Bali dan pendamping selama dua tahun yang didampingi oleh GMKI Cabang Denpasar dan GMKI Cabang Badung,” ujar Des Alpin.
Des Alpin menyebutkan, keberadaan GMKI Singaraja dalam pendirian hingga saat ini tidak terlepas dari GMKI Denpasar dan GMKI Badung , “Kami juga berterima kasih dengan GMKI Denpasar dan Badung yang telah senantiasa dengan setia membimbing dan mendampingi kami,” ujarnya.
Nahkoda baru GMKI Singaraja yang akrab disapa Alpin, juga menyampaikan komitmennya bersama seluruh Badan Pengurus Cabang Singaraja, akan melaksanakam komitmen pelayanan dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Saya sangat berharap shalom Allah hadir ditengah tiga medan layan kita. Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat,” Imbuhnya.
Dalam momentum pelantikan tersebut ketua umum cabang HMI memberikan sambutan mewakili OKP Cipayung Plus Buleleng, serta Pendeta Sabda Bayu mewakili Senior Member yang berada di Singaraja, bahkan kegiatan juga dihadiri sejumlah OKP di Buleleng diantaranya, KMHDI, HMI, PMII, GMNI dan IMM.
Untuk diketahui, GMKI sebagai organisasi kemahasiswaan memilki nilai yang lebih. Nilai yang menjadi kelebihan GMKI adalah berdoa, bersaksi, bersekutu, berkreasi, dan belajar. Selain nilai, GMKI juga memiliki prinsip yaitu, kemamhasiswaanya, kekristenannya, ke Indonesiannya. GMKI juga memiliki tri panji yaitu, tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian. GMKI bukanlah organisasi yang bersifat politik, tetapi organisasi yang bersifat gerejawi. (TIM)
Discussion about this post