Singaraja, Bencana Hidrometeorologi menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng, ada sembilan titik musibah yang ditangani Team Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Jumat 29 Nopember 2024.
Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, upaya penanganan dilakukan TRC BPBD Buleleng secara terkoordinasi sehingga mempercepat proses penanganan yang dilakukan. “Ada sembilan titik bencana hidrometeorologi akibat hujan deras dan sudah dilakukan penanganan bersama warga dan instansi terkait,” sebutnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusdalops BPBD Buleleng tercatat musibah pohon tumbang di 4 lokasi, senderan dan tembok jebol di 3 lokasi, banjir di sejumlah titik dan jembatan tersumbat.
“Pohon tumbang terjadi di Jalan Imam Bonjol kemudian di Jalan Pramuka, rumah jabatan Bupati Buleleng dan di Desa Bukti, kemudian ada tembok jebol akibat longsor dan juga senderan sekolah jebol, termasuk adanya banjir akibat luapan air hampir disejumlah lokasi,” beber Ariadi Pribadi.
Pohon tumbang menghalangi akses jalan dan menimpa 1 unit mobil calya DK 1745 VJ dalam posisi terparkir di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kampung Kajanan. Kemudian pohon tumbang, menghalangi akses di Jalan Pramuka, Kelurahan Banjar Jawa, pohon tumbang di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kelurahan Paket Agung dimana sebagian dahan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan telah ditangani oleh Petugas DLH Kabupaten Buleleng dan pohon tumbang juga menghalangi setengah badan jalan di Banjar Dinas Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan.
Sementara di Desa Selat Kecamatan Sukasada tembok penyengker halaman rumah warga jebol hingga material longsor masih menimbun badan jalan dibawahnya. Musibah juga menimpa SDN 3 Pegayaman di Dusun Kubu Lebah, Desa Pegayaman yang menyebabkan senderan sekolah jebol. Sedangkan di SDN 3 Kalibukbuk akibat derasnya hujan menyebabkan tembok sekolah roboh.
Derasnya hujan juga menyebabkan banjir juga mengakibatkan rumah semi permanen milik Ketut Ariasa di Banjar Dinas Bhuanasari, Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada mengalami kerusakan.
Tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Buleleng juga menyebabkan jembatan tersumbat oleh sampah dan rumpun bambu di Setra Kalibukbuk, Banjar Dinas Kalibukbuk, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post