Singaraja, Mendukung program pemberdayaan masyarakat dan upaya peningkatan perekonomian, berkaitan dengan terbentuknya kelompok ternak menjadi perhatian serius Nyoman Dhukajaya, tokoh muda dari Kelurahan Banyuning sekaligus seorang pengusaha di bidang farmasi, bahkan dalam upaya pengembangannya, Minggu 19 Maret 2023 Dhukajaya menyerahkan sejumlah ternak babi kepada sejumlah kelompok ternak di Lingkungan Banyuning Barat, Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng.
Sebanyak 16 ekor anak babi diserahkan Nyoman Dhukajaya dengan menyambangi kelompok-kelompok ternak babi didampingi Kepala Lingkungan (Kaling) Banyuning Barat, Ketut Sumadi dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Dengan penyerahan bantuan ternak tersebut diharapkan dapat menopang ekonomi anggota kelompok ternak tersebut.
Ida Putu Mastana, salah satu penerima bantuan ternak babi menyebutkan rasa syukurnya memperoleh bantuan tersebut, bahkan meminta dukungan kepada kelompok ternak agar bantuan itu dilakukan secara bertahap. “Secara pribadi atau mungkinlah kalau bisa kita mewakili warga sebagai penerima bantuan bapak, mudah-mudahan menjadi suatu kerjasama yang baik cuma kami hanya bisa memberikan doa,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kaling Banyuning Barat Sumadi, dimana dengan program pemberdayaan masyarakat dan upaya peningkatan perekonomian yang diberikan Dhukajaya itu akan mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berupaya mengembangangkan usaha ternaknya.
“Saya yakin secara bertahap akan diberikan bantuan untuk pengembangan ternak ini dan saya memberikan apresiasi yang luar biasa untuk Bapak Dhukajaya yang telah peduli dengan masyarakat kami yang mulai dengan pengembangan ternak babi ini,” ungkap Kaling Sumadi.
Nyoman Dhukajaya usai penyerahan bantuan ternak babi itu mengatakan, dirinya menjembatani bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu sehingga mampu dimanfaatkan untuk menopang ekonomi keluarga dengan tepat dan baik.
“Dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga. ya jadi masyarakat peternak babi bali sasarannya. Sistemnya adalah kerjasama, jadi hasilnya sepenuhnya nanti akan dinikmati oleh warga masyarakat membantu perekonomian keluarga, sehingga betul masyarakat bisa meningkatkan perekonomian kerakyatan ini untuk menopang kehidupan ekonomi keluarga,” ungkap Dhukajaya.
Dhukajaya yang digadang-gadang maju dalam perhelatan pesta demokrasi mendatang mengakui, kedepannya pola kerjasama melalui kemitraan dengan anggota kelompok ternak itu akan ditingkatkan yang tentunya memiliki semangat untuk mengembangan usahanya. “Nah, kedepan nanti dari kecil ini akan terus meluas ya, sehingga diarahkan bagi warga yang memang punya minat dan punya semangat untuk berternak babi ini bisa akan ditingkatkan kapasitasnya,” bebernya.
Pada sisi lain, Dhukajaya menyebutkan, pola kerjasama yang dilakukan itu juga disertai dengan pemantauan ternak, dimana nantinya secara ketat akan mendapatkan pengawasan berkaitan dengan kesehatan termasuk juga nantinya untuk melakukan evaluasi program.
“Kita akan evaluasi tiap minggu atau tiap bulan kita cek kondisi kesehatan babinya, kita harapkan dua bulan sudah menjadi babi siap guling yang berat kira-kira 40 kilo dengan harga sekitar kisaran satu setengah sampai 2 juta dan itu sebenarnya menjadi hak daripada masyarakat penerima kerjasama ini,” ujar Dhukajaya.
Bantuan ternak babi yang digelontorkan Dhukajaya merupakan program yang telah direncanakan untuk lebih meningkatkan kapasitas masyarakat di bidang ternak babi, sebab kebutuhan babi akan terus meningkat sehingga akan mendorong perkembangan ekonomi masyarakat. (TIM)
Discussion about this post