Duel pelajar SMA di Singaraja memaksa Kapolres Buleleng langsung turun tangan untuk menuntaskan perkelahian dipicu masalah rebutan pacar di sekolah yang bersangkutan, bahkan aksi itu kemudian viral di media sosial.
Singaraja, Masalah sepele hingga kemudian berujung dengan aksi duel yang dilakukan dua oknum pelajar dari sebuah sekolah swasta yang terkenal di Singaraja, Kamis (12/3/2020) memaksa Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Selain memanggil kedua belah pihak yang berkelahi, Polres Buleleng juga memanggil pengunggah video bersama sejumlah pelajar yang berada di lokasi peristiwa saat aksi duel yang dilakukan di Kawasan LC Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng, anak-anak yang tercatat sebagai pelajar itu terlihat didampingi orang tua dan guru sekolah.
Dalam pertemuan di Ruang Command Center Mapolres Buleleng, Kapolres Sinar Subawa mendengarkan pemicu aksi yang terjadi pada selasa lalu, dimana berawal dari ketersinggungan saat dikantin, sehingga terjadi selisih paham dan menentukan perkelahian setelah sekolah dengan memilih lokasi di Kawasan LC Desa Baktiseraga.
“Sebagai siswa tugasnya hanya belajar dan menuntut ilmu. Kalau ada hobby disalurkan dengan tepat dan tidak boleh arogan, apalagi berkelahi. Tumbuhkan rasa persaudaran dan talikasih antar sesama. Anak anak adalah generasi penerus bangsa, tumbuhkan dari sejak dini rasa kebersamaan, rasa gotong royong dan rasa bersaing untuk meraih prestasi yang dapat membanggakan orang tua, guru dan bangsa ini,” tegas Kapolres Sinar Subawa dalam pertemuan itu.
Selain kepada para pelajar, Kapolres Buleleng juga mengingatkan kepada orang tua yang hadir, dimana tanggung jawab terhadap anak dalam menempuh pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah tapi tanggung jawab semua, “Bagaimana menjadikan anak anak untuk dapat bertingkah laku yang baik, bertutur kata yang baik dan berpikir untuk masa depan yang baik. Dan ini kejadian yang terakhir dan jangan pernah ada lagi, mari jaga nama Buleleng yang terkenal dengan sebutan Kota Pendidikan,” ungkap Kapolres.
Sebelumnya, menyikapi viral aksi duel pelajar SMA di Singaraja, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gusti Ngurah Yudistira mendatangi sekolah yang beralamat di Jatayu Singaraja, bahkan sejumlah siswa di sekolah tersebut langsung dikumpulkan di Gedung Auditorium sekolah setempat.
“Kepada Pelajar kelas XII kenakalan remaja seperti perkelahian atau tawuran dapat merugikan diri sendiri dan orang lain akan berdampak tindak pidana sehingga dapat mengganggu situasi Kamtibmas. Bijaklah dalam menggunakan media sosial,” tegas Kapolsek Yudistira dihadapan para siswa.
Sementara, berdasarkan data dan informasi menyebutkan, aksi duel pelajar satu sekolah di Kawasan LC Baktiseraga itu dipicu kedua pelaku duel yang rebutan pacar di kantin sekolah hingga menyebabkan ketegangan, bahkan nyaris adu jotos namun berhasil dilerai. Perkelahian itu kemudian berlanjut ke Kawasan LC Baktiseraga. (022/044)
Discussion about this post