Singaraja, Pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah Puskor Hindunesia Dekorda Buleleng yang sempat tertunda akibat Pandemi akhirnya dapat dilaksanakan dengan kesederhanaan dan penuh kekeluargaan, Minggu 9 Oktober 2022 di Villa Gama, Jalan Gajah Mada, Singaraja yang langsung dihadiri Dewan Penasehat bersama pengurus inti.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Puskor Hindunesia Dekorda Buleleng Jero Gede Armadayasa, dilanjutkan Pembahasan Restrukturisasi Organisasi dan secara Aklamasi akhirnya Forum memilih DR. dr. Ketut Putra Sedana,SP. OG., sebagai Ketua Puskor Hindunesia Dekorda Buleleng.
Dalam Sambutannya setelah didaulat menahkodai Puskor Hindunesia Dekorda Buleleng, Dokter yang dengan Kumis tipis ini menyatakan Kesiapannya untuk menggerakkan Roda Organisasi keumatan ini dengan Konsep Ngayah.
“Ditambahkan nya pula bahwa dalam berorganisasi mesti memahami apa yg dimaksud Organ ,dimana Organ tersebut mesti harus di gerakkan sehingga akan menjadi hidup dan berkembang.
Sebagus bagusnya Program Kerja kalau tidak dilaksanakan, itu tidak akan ada artinya” ungkap Dokter Caput.
Di akhir sambutannya Dokter yang memimpin dibeberapa organisasi besar ini mengarahkan untuk segera menyusun Personalia Kepengurusan serta menjalankan Program kerja yang sempat tertunda selama masa Pandemi dengan konsep Ngayah, Gotong royong dan Berdikari
Seusai sambutan Ketua Dekorda terpilih, Ketua sebelumnya yang kini di daulat menjadi Dewan Pembina Puskor Hindunesia Dekorda Buleleng Jero Budi Hartawan,SH,CHt,Ci mengatakan bahwa dirinya menyerahkan tampuk Pimpinan Dekorda ini karena mengingat kesibukannya sebagai Advokat, “Sehingga agak kesulitan dalam pengaturan waktu”jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga Jero Budi menyampaikan permintaan maaf nya apabila dalam memimpin Puskor Hindunesia sebelumnya ada kesalahan yang diperbuat baik disengaja atau pun tidak di sengaja. Acara diisi dengan penyerahan AD/ART dan Akta Pendirian Organisasi sekaligus ditutup dengan Acara Video Call dengan Ketua Puskor Hindunesia Dekorwil Bali Ajik Dewa Made Sudewa, SE, MM. (TIM)
Discussion about this post