Ditreskrimum Polda Bali kembali berhasil menangkap pelaku skimming yang beraksi di wilayah hukum Polda Bali. Sebanyak lima pelaku berhasil diamankan dan satu orang berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.
Denpasar, Ke lima pelaku yang berhasil ditangkap diantaranya berinisial IFT (44), GJJ (47), TKD (22), AIP (42), VNP (29) seluruhnya berasal dari Bulgaria. Dirreskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan, S.I.K., M.S.M menyampaikan pada saat pelaksanaan Konferensi Pers, bahwa pelaku berhasil diamankan berawal dari adanya informasi seorang pegawai toko bahwa diwilayah Pecatu Nusa Dua, Badung. ada sebuah mobil yang dikendarai oleh orang asing dengan gerak-gerik yang mencurigakan masuk ke sebuah ATM.
“Berdasarkan dari laporan tersebut anggota kami langsung melakukan penyelidikan ke wilayah Pecatu dan seputaran Nusa Dua kemudian berhasil melacak tempat tinggal pelaku di sebuah villa yang ada di wilayah Kuta Selatan Badung. Dari sanalah kami terus mengikuti tersangka kurang lebih selama 1 minggu dan tepatnya pada tanggal 3 Februari 2019, Pukul 04.30 Wita tim kami melakukan pencegatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang digunakan oleh pelaku di jalan Tirta Gangga Uluwatu,” ungkap Andi Fairan, Kamis (7/2/2019).
Petugas menemukan sejumlah kartu ATM palsu yang sudah ditempeli dengan angka-angka yang diduga adalah nomor PIN nasabah yang telah diskimming sebelumnya. Setelah itu petugas menuju ketempat tinggal pelaku dan kembali berhasil menemukan kartu ATM palsu dalam jumlah banyakdan uang tunai.
Dirreskrimum Polda Bali Andi Fairan menambahkan, para pelaku membeli alat-alat atau perangkat skimming di negaranya dan dibawa ke Indonesia. target mereka adalah wisatawan asing yang berlibur ke Bali dan melakukan penarikan uang di ATM-ATM yang ada di wilayah Bali. “Mereka ini adalah jaringan sehingga bergantian setiap harinya mengambil uang yang sudah berhasil mereka skimming,” tegas perwira melati tiga ini. (024)
Discussion about this post