Singaraja, Pemuteran Bay Festival 2023 yang menjadi kalender event nasional sejak 8 tahun lalu kembali digelar pada bulan ini, tepatnya dari tanggal 16-18 Nopember 2023 yang bertempat di Tanjung Budaya Pemuteran dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pariwisata mendukung terselenggaranya event tahunan tersebut.
Sebagai instansi yang menaungi pariwisata khususnya di Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupten Buleleng sangat mengapresiasi event tahunan ini yang nantinya akan berdampak pada perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat Buleleng.
Kepala Dispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Rabu 15 Nopember 2023 sangat mengapresiasi festival tahunan ini yang mengambil tema “Bhakti Baruna” sesuai dengan khas Desa Pemuteran yaitu konservasi terumbu karang sebagai wujud pelestarian lingkungan.
“Sebagaimana kita ketahui, Pantai Pemuteran merupakan salah satu konservasi terumbu karang terbaik. Selain sebagai festival, diharapkan dapat membangkitkan perekonomian wisata di Buleleng dan juga pelestarian lingkungan terumbu karang,” ujarnya.
Disamping itu, Dispar Buleleng juga mensupport penuh kegiatan ini dari segi anggaran dan sponsosrhip. Disamping juga mempromosikan kepada wisatawan agar mau berkunjung dan stay di beberapa hotel sekitar Pemuteran.
“Sekarang saja okuvansi tingkat hotel di Pemuteran naik dari 40% ke 80%. Itu tentu akan menambah PAD kita dan tentunya perekonomian masyarakat,” tutupnya.
Ditempat terpisah, Ketua Komite Pemuteran Bay Festival 2023 Agung Bagus Mantra mengatakan bahwa Pemuteran Bay Festival tahun ini sudah diselenggarakan selama 8 tahun. Dimana pada kali ini mengambil tema “Bhakti Baruna” yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 16-19 Nopember 2023.
Bagus Mantra membeberkan bahwa pada festival tahun ini akan menggelar beberapa program menarik, diantaranya reef gardening yaitu pemeliharaan struktur konservasi terumbu karang di bawah laut. Hal itu didasarinya bahwa Pemuteran merupakan konservasi bawah laut terbesar di dunia yang sudah mendapatkan penghargaan baik nasional maupun internasional.
“Jadi disini kami ingin mengundang teman-teman untuk berpartisipasi dan sekaligus mengenal upaya konservasi yang sudah kami lakukan selain juga menikmati acara hiburan lainnya,” harapnya.
Tak kalah menarik, pada festival ini juga akan ada workshop dari traveloka terkait mengembangkan unit bisnis secara digital yang terkait dengan ecotourism. Selain itu juga akan ada kegiatan menarik lainnya seperti zumba, penampilan artis Bali, mural, kesenian Bali serta acara menarik lainnya.
Rencananya festival ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno saat pembukaan. (KMS)
Discussion about this post