• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Friday, July 4, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home BIROKRASI

Dhukajaya Mengucapkan Rahajeng Nyepi Caka 1945

by redaksi dewatapos
21/03/2023
Reading Time: 2 mins read
0
Dhukajaya Mengucapkan Rahajeng Nyepi Caka 1945

Singaraja, Hari Suci Nyepi sebagai pergantian tahun bagi umat Hindu memiliki makna dan arti tersendiri, sebab Nyepi berdasarkan penanggalan atau kalender Caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Caka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit  atau alam manusia dan Bhuana Agung atau alam semesta. Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu.

Owner atau Pemilik Apotek dan Distributor Farmasi Mulia Farma, Drh. Nyoman Dhukajaya, M.Si., menyebutkan, meyadnya lascarya merupakan bagian dari pelaksanaan nyepi, dimana dengan memaknai pelaksanaan secara tulus akan memberikan hasil yang diinginkan.

Berita Terkait

INS & Rekan mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan

Tirta Hita Buleleng Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

“Melaksanakan upacara dengan keiklasan, nah nyepi ini merupakan hal yang bersifat peralihan, selalu didahului dengan perlambang gelap. Sehingga Hari Raya Nyepi dapat dikatakan mengandung makna hari penyucian diri sebagai manusia dan alam semesta,” ujar Dhukajaya.

Owner Mulia Farma Dhukajaya mengucapkan Rahajeng Rahina Nyepi tahun baru caka 1945 dan berharap dapat menjalankan catur berata penyepian sebagai langkah untuk mulat sarira menuju hari yang lebih baik.

“Membuang segala kotoran atau segala hal negatif yang telah lampau untuk menyongsong tahun baru caka. Dan memulai tahun baru dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang positif tentunya. Semangat yang baru untuk mengarungi kehidupan selanjutnya,” ujar Dhukajaya.

Pada hari raya Nyepi, tepatnya tilem kesanga, umat hindu di Bali memperingati Hari Raya Nyepi dengan  tidak melakukan aktifitas seperti biasanya, pada hari tersebut dilakukan Catur Berata Penyepian yang terdiri dari Amati Geni, yaitu tidak boleh menggunakan atau menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu. Amati Karya, yaitu tidak melakukan kegiatan kerja jasmani melainkan meningkatkan kegiatan menyucikan rohani. Amati Lelungan, yaitu tidak berpergian melainkan melakukan mawas diri dan  Amati Lelanguan, yaitu tidak mengobarkan kesenangan atau hiburan melainkan melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi. (TIM)

Tags: 1945dhukajayadprdharirayanyepiucapan
Share5SendScanShareSend
Previous Post

Wisnaya Wisna Bersama Hanura Buleleng Mengucapkan Selamat Hari Suci Nyepi

Next Post

KDR Mengucapkan Selamat Rahajeng Rahina Suci Nyepi

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Buleleng

Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat

04/04/2025
Next Post
KDR Mengucapkan Selamat Rahajeng Rahina Suci  Nyepi

KDR Mengucapkan Selamat Rahajeng Rahina Suci Nyepi

Discussion about this post

Recommended

Putingbeliung Terjang Lima Rumah Di Pantai Beraban Kubutambahan

Putingbeliung Terjang Lima Rumah Di Pantai Beraban Kubutambahan

27/01/2019
Pos Sekat Disiagakan Di Pejarakan, Awasi Mobilisasi Masyarakat Jelang Idul Fitri

Pos Sekat Disiagakan Di Pejarakan, Awasi Mobilisasi Masyarakat Jelang Idul Fitri

01/05/2021

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA