Singaraja, Anggota DPRD Buleleng asal Kelurahan Banyuning kembali melakukan gebrakan. Pasca bentrok anak muda di persimpangan Banyuning dan sebagai ajang ramah tamah dalam rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, Drh. Nyoman Dhukajaya memfasilitasi sejumlah anak muda Buleleng untuk melakukan kegiatan positif.
Salah satu kegiatan yang dilakukan, Rabu 2 Oktober 20024 dengan mengundang UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Buleleng untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan pelatihan.
“Jadi saya harus konsen juga memperhatikan mengenal dulu Lebih dekat, yang pertama harus kenal dekat ya, kemudian apa sih kendala-kendala. Kapasitas kami sebagai wakil rakyat kira-kira apa yang bisa diakomodir bisa difasilitasi untuk bisa menjadi, mengembangkan apa yang menjadi kreativitas semuanya,” sebut Dhukajaya.
Anggota Fraksi Partai Golkar Buleleng itu juga mengingatkan anak-anak muda untuk melakukan hal-hal yang positif. “Tidak salah kalau ingin menunjukkan identitas diri, kadang-kadang anak muda meledak dia gitu semangatnya, maka dari itu jangan anak muda itu tidak boleh salah dan tidak boleh disalahkan dengan tidak takut salah pokoknya kalian harus mulai sekarang harus ikut organisasi apapun komunitas-komunitas,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Lurah Banyuning Nyoman Mulyawan yang mengaku sedikit kecewa dengan insiden yang terjadi melibatkan anak muda, sehingga melalui kegiatan yang difasilitasi tersebut mampu memberikan peluang dan kesempatan kepada anak muda di Banyuning.
“Sekali lagi terima kasih atas fasilitasi yang diberikan Pak Dhukajaya sebagai anggota DPRD Buleleng, semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat untuk anak-anak muda di Banyuning.” Ujar Mulyawan.
Salah satu anak muda di Banyuning, Kadek Wahyu Progi merasa senang dengan perhatian yang diberikan sekaligus kegiatan fasilitasi, sehingga sebagai anak muda di Buleleng meminta agar menjaga nama baik desa. “Nah biar nggak mental blok pastinya biar bisa lah, kalau tidak tidak bisa mengharumkan nama Indonesia pastinya bisa mengharumkan nama desa, gitu deh,” ujar Wahyu.
Pertemuan yang dilakukan dikediaman Dhukajaya di Banyuning Timur tersebut merupakan langkah awal untuk memastikan keterlibatan anak muda di Buleleng dalam mengakses informasi dan kesempatan kerja termasuk pelatihan. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post