Singaraja, Dharmayukti Karini sebagai organisasi wanita peradilan memasuki usia ke-21 tahun dan tema yang diusung pada tahun ini, “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun XXI, Dharmayukti Karini Mendukung Sikap Moral dan Menjunjung Tinggi Integritas Insan Peradilan”, sehingga dengan peringatan itu, anggota Dharmayukti Karini diharapkan menjadi agen-agen integritas di lembaga peradilan.
Pada peringatan Dharmayukti Karini di Bali tahun ini, Jumat 13 Oktober 2023 dipusatkan di Kabupaten Buleleng dan dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja secara sederhana dengan tiup lilin dan potong tumpeng, kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Mochamad Hatta, SH., MH., selaku pelindung Dharmayukti Karini Provinsi Bali.
Selaku tuan rumah, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyambut hangat seluruh undangan yang terdiri dari pelindung Dharmayukti Karini, pengurus dan anggota Dharmayukti Karini Provinsi Bali serta pengurus cabang Kabupaten/Kota se-Bali.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan jika tema yang diusung pada HUT kali ini yaitu Mendukung Sikap Moral dan Menjunjung Tinggi Integritas Insan Peradilan sangat tepat. “Atas dasar itu kami tidak henti-hentinya memohon agar integritas tidak hanya diperadilan tapi juga diseluruh sendi-sendi yang menjalankan roda pemerintahan. Jadikan hari ulang tahun ini sebagai momentum membentuk agen-agen integritas oleh Lembaga Peradilan,”ujarnya.
Pj Lihadnyana menyampaikan organisasi Dharmayukti Karini sejatinya adalah rumah bagi lahirnya semangat dan kreativitas kaum wanita pada lembaga peradilan. Dalam memperkuat dan memperkokoh kehidupan keluarga dan berorganisasi. Sehingga anggota Dharmayukti Karini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi perubahan di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya. Serta mendukung pembangunan di Kabupaten Buleleng.
“Sudah selayaknya Dharmayukti Karini tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar, karena memiliki SDM yang memadai dan anggotanya tersebar di seluruh pelosok nusantara. Dharmayukti Karini merupakan bagian yang tidak tepisahkan dari insan peradilan. Oleh karena itu Dharmayukti Karini harus menjadi tempat dimana dapat merangkai nilai-nilai moral sekaligus menjadi contoh dan teladan yang baik bagi keluarga dan pemkab buleleng pada umumnya,” ujar Lihadnyana.
Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Bali Dra. Anisa Widyawati Muhamad Hatta mengakui memiliki makna mendalam terhadap upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya yang saat ini tengah menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang berat.
“Sebagai organisasi wanita dilingkungan peradilan, Dharmayukti Karini memiliki peran untuk memberikan motivasi dan dukungan positif bagi terciptanya lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa. Peran tersebut sesuai dengan visi misi kami bahwa kami memiliki tanggungjawab dan andil dalam mendorong terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung,” tegas Anisa Widyawati.
Ketua Pengadilan Negeri Singaraja, Heriyanti,S.H, M.Hum selaku peyelenggara kegiatan berharap pelaksanaan peringatan hari jadi ke 21 Dharmayukti Karini memberikan vibrasi positif dalam mendukung sikap moral dan intergritas insan pengadilan, “Semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan di Buleleng akan terus memberikan semangat bagi kami untuk berkarya,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan peringatan 21 tahun Dharmayukti Karini diberikan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan untuk penguatan Dharmayukti Karini termasuk penyerahan bantuan sosial. (TIM)
Discussion about this post