• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Buleleng

Derita Pasutri Belasan Tahun Huni Gubuk Bambu, Istri Sakit-sakitan Makan Tanpa Lauk

by redaksi dewatapos
04/10/2023
Reading Time: 2 mins read
0
Derita Pasutri Belasan Tahun Huni Gubuk Bambu, Istri Sakit-sakitan Makan Tanpa Lauk

Singaraja, Pasangan suami istri I Wayan Wage (78) dan istri Ni Wayan Sinah hidup dibawah garis kemiskinan. Selama belasan tahun mereka menghuni gubuk bambu diatas tanah pribadi miliknya di Banjar Dangin Margi, Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan Buleleng.

Untuk bertahan hidup Wage berusaha memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dari hasil kerajinan tangan seperti membuat anyaman tamas, guungan (sangkar ayam) yang hasilnya tidak menentu. Demikian juga, saat ditemui, Wage terlihat sedang merawat istrinya dalam kondisi sakit.

“Kami jarang berobat ke Puskesmas, cukup pakai obat dari balian (dukun) saja. Hampir dua minggu istri sakit, berdarah dari luar batang hidungnya,” ucap Wage sambil mempersilahkan duduk, Rabu 4 Oktober 2023.

Berita Terkait

Seniasih Giri Prasta Berbakti dan Berbagi di Desa Susut, Bangli

Disdikpora Buleleng Siapkan 335 Makan Bergizi Gratis

Wage menceritakan, gubuk itu sudah dihuni belasan tahun lamanya. Selama ini belum menerima bantuan dari Pemerintah Daerah program bedah rumah.  “Kalau difoto-foto (rumah) sama Pak Kadus sudah. Namun, sampai dengan saat ini belum ada bantuan perbaikan. Ya, kami pasrah saja,” katanya.

Imbuh Wage, bertahan hidup dari menganyam tamas serta bantuan pemerintah yang diterima 3 bulan sekali.

“Tiap 3 bulan kami menerima Rp 600 ribu, dan uang itulah dipakai beli beras untuk makan setiap hari. Ya, makan seadanya. Uyah lengis (garam dan minyak kelapa). Kadang sayur jepang, toge. Kalau pakai lauk ikan atau daging jarang. Uangnya darimana? Pakai lauk tempe dan tahu sudah syukur. Bagi kami terpenting punya beras,” ujarnya.

Sejatinya mereka memiliki anak laki laki, namun kondisi ekonominya tak jauh beda. Meski dibelenggu kemiskinan, Wage tetap tabah menjalani hidup.  “Kondisi ekonomi anak laki laki kami tak jauh beda. Anak pontang panting serabutan menghidupi keluarga,” terangnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Tunjung I Made Sadia ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengaku, belum mengetahui secara pasti terkait kondisi warga I Wayan Wage.  “Besok ya, saya kordinasi dulu dengan Kadusnya,” singkatnya. (TIM)

Tags: makanmiskinrakyatsosial
Share5SendScanShareSend
Previous Post

Persibu U-15 Ke Ajang Piala Suratin 2023

Next Post

Pemkab Buleleng Terima Insentif Fiskal Kinerja 17,5 M

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Buleleng

Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat

04/04/2025
Next Post
Pemkab Buleleng Terima Insentif Fiskal Kinerja 17,5 M

Pemkab Buleleng Terima Insentif Fiskal Kinerja 17,5 M

Discussion about this post

Recommended

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Minta Dukungan Pusat untuk Atasi Kemacetan di Bali

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Minta Dukungan Pusat untuk Atasi Kemacetan di Bali

23/01/2025
Mengemban Tugas Penting, Jurnalis Tidak Boleh Sakit

Mengemban Tugas Penting, Jurnalis Tidak Boleh Sakit

28/03/2022

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA