Lintasan jalan Gilimanuk Singaraja, tepatnya di Kawasan Banyuwedang Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak terendam air setelah wilayah tersebut mengalami banjir akibat hujan, bahkan ketinggian air hampir mencapai satu meter.
Singaraja, Jalur jalan Gilimanuk Singaraja sempat mengalami kemacetan akibat banjir yang melanda wilayah di Dusun Banyuwedang Desa Pajarakan Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 16.30 wita, bahkan ketinggian air di jalan raya nasional itu hampir mencapai satu meter.
Meluapnya air hingga memenuhi ruas jalan di sebelah barat Pasar Goris Desa Pejarakan itu setelah dilanda hujan, air yang mengalir tidak tertampung sepenuhnya pada saluran got ditambah lagi kondisi saluran tersumbat oleh sampah sehingga air dengan cepat meluap dan merendam jalan termasuk sejumlah warga.
Camat Gerokgak, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, banjir diruas jalan tersebut merupakan hal biasa bila terjadi hujan yang deras, sebab saluran got di tempat itu mengalami sidementasi dan juga tersumbat sampah.
“Tinggi air di ruas jalan nasional pejarakan gilimanuk kurang lebih 50-75 centimeter dan sekarang air sudah surut kira-kira 30 centimeter, tidak ada korban jiwa dan bangunan, hanya saja beberapa rumah ada yang terendam. Ini sudah biasa kalau hujan dan masyarakat sekitar lokasi banjir mengangkat sampahnya yang nutup got, banjir ini rutin terjadi setiap hujan deras karena saluran air dibawah jalan nasional mampet,” ungkap Ariadi.
Genangan air di Banyuwedang itu hampir satu setengah jam lebih, sejumlah kendaraan bermotor terpaksa berhenti dan beberapa diantaranya nekat menerobos banjir dan air surut kembali setelah sejumlah warga melakukan pembersihan pada saluran got yang tersumbat dnegan sampah.
Dari kondisi banjir yang kerap terjadi itu, sejumlah warga berharap mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buleleng maupun Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat melakukan penanganan secepatnya, apalagi lintasan tersebut merupakan akses jalan nasional yang tentunya dapat memberikan dampak jika tetap mengalami banjir. (022)
Discussion about this post