Singaraja, Bantaran sungai titab yang melintas di Banjar Dinas Baledana, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Senin (27/01/2025) sekitar pukul 12.15 wita tergerus air yang mengalir akibat tingginya curah hujan hingga menyebabkan sejumlah rumah warga tergerus.
Akibat gerusan air sungai itu juga menyebabkan senderan sanggah kemulan milik Putu Jaya Santika (44) bergeser hingga longsor. Akibatnya, sanggah kemulan dan pelingih pengayatan hanyut terbawa arus sungai.
“Korban bernama Putu Jaya Santika seorang petani yang tinggal di Banjar Dinas Angsanasari, Desa Titab, bersama istrinya sedang duduk di teras dapur di sebelah sanggah kemulan. Rumah korban berada di bantaran Sungai Titab. Saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut,” ungkap Camat Busungbiu, I Ketut Suastika.
Selain mengakibatkan , sanggah kemulan dan pengayatan hanyut terbawa arus sungai. Musibah itu juga menyebabkan penyengker dan senderan halaman rumah, pondasi dapur dan kamar mandi dengan panjang 10 meter, lebar 3 meter Jebol.
Dari musibah tersebut, Putu Jaya Santika mengalami kerugian material mencapai Rp. 50 juta dan telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post