• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, July 6, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home FIGUR

Ari Dwipayana : Generasi Muda Hindu Harus Siapkan Diri untuk Ujian Kepemimpinan

by redaksi dewatapos
30/05/2021
Reading Time: 2 mins read
0
Ari Dwipayana : Generasi Muda Hindu Harus Siapkan Diri untuk Ujian Kepemimpinan

Generasi muda Hindu yang tergabung dalam PERADAH Indonesia, harus mempersiapkan diri terhadap ujian kepemimpinan, dalam situasi normal maupun krisis. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, AA.GN Ari Dwipayana dalam acara PAKEMNAS X yang dilaksanakan  secara Daring oleh Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN PERADAH) Indonesia.

Jakarta, Pakemnas X Peradah Indonesia yang dilaksanakan pada Sabtu – Minggu, 29 sd 30 Mei 2021 di Jakarta, dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yoqut Cholil Qoumas, selain menghadirkan Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AA. GN Ari Dwipayana, juga menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Ketua umum PHDI Pusat Bapak Wisnu Bawa Tenaya, Pimpinan Berdikari Lawfirm Bapak Gede Pasek Suardika, Akademisi STAH DNJ Jakarta Ibu NGAK. Kurniasari dan  ditutup secara resmi oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Bapak Tri Handoko Seto, Minggu (30/5/2021).

Ari Dwipayana menyampaikan bahwa posisi anak muda sangat strategis dalam kepemimpinan Indonesia kedepan. “Berdasarkan hasil survei BPS tahun 2020,  27,94  persen dari total penduduk Indonesia 270,20 juta jiwa adalah bagian dari Gen-Z.  25,87 persen diantaranya  adalah Milenial dan 21,88 persen Gen-X. Angka itu akan terus  bertambah sejalan dengan puncak bonus demografi pada tahun 2025-2035,” paparnya.

Berita Terkait

Umat Hindu di Desa Restu Rahayu Lampung Gelar Ngenteg Linggih Tawur Balik Sumpah

Ramaikan Hari Kemerdekaan, WHDI Kabupaten Buleleng Gelar Lomba Banten dan Tari Pendet

Dengan jumlah yang semakin besar maka anak muda akan menjadi penentu dalam momen-momen politik. Karena itu, Ari Dwipayana mengingatkan agar anak muda Hindu tidak “emoh” politik. Apalagi Ari melihat munculnya fenomena apatisme politik di kalangan anak muda.  Muncul persepsi di kalangan anak muda bahwa politik itu kotor hanya ajang konstestasi saja dan hanya perebutan kekuasaan semata.

“Padahal dalam kehidupan sehari-hari, anak muda tidak berada dalam ruang vakum politik. Anak.muda tidak bisa memghindar dari politik. Karena itu, anak muda  sangat penting membangun budaya politik baru,” tegas Ari Dwipayana.

Ari Dwipayana menekankan beberapa hal kepada peserta Pakemnas X, diantaranya mendorong aktivisme  anak-anak muda Hindu untuk memperjuangkan nilai-nilai kewargaan. Ari menegaskan  pentingnya partisipasi dan keterlibatan aktif dalam persoalan-persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan, seperti soal kebodohan, kemiskinan, ketimpangan, intoleransi-kekerasan dan krisis lingkungan.

“Anak-anak muda Hindu juga harus bisa mewujudkan politik kerja atau politik karya.  Berpolitik tidak hanya berhenti pada jargon atau sebatas wacana,  melainkan harus dibuktikan dengan kerja-kerja politik yang konkrit. Dengan cara itu, kepercayaan pada politik dan institusi politik bisa ditingkatkan.

Ketiga, dalam  berpolitik anak-anak muda Hindu  harus berani mengambil posisi keberpihakan. Keberpihakan pada nilai-nilai, baik nilai kebangsaan maupun kemanusiaan.,” lanjut Ari Dwipayana.

Ari Dwipayana juga mengingatkan anak-anak muda Hindu harus berani membangun budaya politik  baru yang cerdas dan beradab.  Budaya politik yang memuliakan harkat martabat kemanusian. Budaya politik itu bisa muncul dengan cara memberikan pendidikan politik, mengedukasi dan mencerdaskan warga. “Warga harus menjadi subyek dan partisipan utama dalam politik. Jangan sampai  suara warga justru dimanipulasi dengan model politik uang yang transaksional,” ajaknya.

Staf Khusus Presiden Jokowi ini juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan  dharma negara (berbangsa dan bernegara)  jangan sampai anak muda Hindu  justru kehilangan rasa kemanusiaan. Bahwa kita semua bersaudara. Karena seringkali perbedaan politik justru memunculkan konflik-kekerasan. Ari menyitir apa yang pernah disampaikan Gus Dur, bahwa  yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.

Pakemnas X Peradah Indonesia kali ini berbeda dengan Pakemnas yang sudah pernah berjalan di setiap periode kepengurusan DPN Peradah Indonesia, kali ini Pakemnas ini dilaksanakan secara Online Virtual, karena kita melihat kondisi Indonesia saat ini  yang masih terdampak Pandemik Covid-19. (AP/THA)

Tags: ari dwipayanahindupakemnaspemudaperadahstaf presiden
Share10SendScanShareSend
Previous Post

Dugaan Persetubuhan Modus Sebarkan Video Bugil, Polisi Dalami Adanya Unsur UU ITE

Next Post

Pramuka Perlu Terapkan Inovasi Hasilkan Pembina Pramuka Handal

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Pramuka Perlu Terapkan Inovasi Hasilkan Pembina Pramuka Handal

Pramuka Perlu Terapkan Inovasi Hasilkan Pembina Pramuka Handal

Discussion about this post

Recommended

Kriteria Penilaian Lomba Ogoh-Ogoh Dibahas

Kriteria Penilaian Lomba Ogoh-Ogoh Dibahas

21/02/2022
SMPN 4 Singaraja Jadi Percontohan Sekolah Anti Korupsi se-Indonesia

SMPN 4 Singaraja Jadi Percontohan Sekolah Anti Korupsi se-Indonesia

04/07/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA