• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Friday, June 6, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Buleleng

Angka Prevalensi Stunting di Buleleng Turun Signifikan Dalam Tiga Tahun

by redaksi dewatapos
04/07/2022
Reading Time: 2 mins read
0
Angka Prevalensi Stunting di Buleleng Turun Signifikan Dalam Tiga Tahun

Singaraja, Dari tahun 2019 hingga 2021, angka prevalensi stunting terus mengalami penurunan yang signifikan. Terakhir, pada tahun 2021, mencapai 8,9 persen dari angka prevelansi pada tahun 2019 sebesar 22,05 persen.

“Ini merupakan capaian yang cukup membanggakan dan hasil dari kerja keras seluruh pihak,” ujar Wakil Bupati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai menerima Koordinasi serta Supervisi Program Percepatan Penurunan Stunting oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Senin 4 Juli 2022.

Sutjidra menjelaskan posisi akhir tahun 2021, angka prevalensi stunting di Kabupaten Buleleng mencapai 8,9 persen. Bahkan data hingga Februari 2022, angka prevalensi stunting sudah mencapai 4,20 persen. Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 2019 dimana gerakan nasional penurunan angka stunting mulai dicanangkan. Pada saat itu, angka prevalensi stunting mencapai 22,05 persen. “Target hingga tahun 2024 angka prevalensi stunting di Kabupaten Buleleng kurang lebih sebesar lima persen,” jelasnya.

Berita Terkait

Pemkab Buleleng dan BPOM Gelar Advokasi Keamanan Pangan, Upaya Tekan Stunting

Bupati Sutjidra Dorong Peran Wanita Dalam Pembangunan di Buleleng

Capaian angka tersebut jauh di bawah target nasional yaitu 14 persen. Termasuk peringkat tiga di Provinsi Bali dan di bawah angka provinsi yang sebesar  10 persen. Semua capaian ini berkat upaya seluruh pihak terkait. Kolaborasi antar SKPD dan salah satu inovasi Dinas Kesehatan yaitu PAS di Hati.

PAS di Hati merupakan perluasan cakupan kegiatan pelayanan di Posyandu. Secara umum, kegiatan Posyandu adalah penimbangan dan pemeriksaan kesehatan balita. Dengan PAS di Hati, kegiatan pelayanan diperluas dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai kondisi desanya.

Dengan pendampingan dari sektor terkait seperti Posyandu dengan Bank Sampah dari DLH dan Posyandu dengan adanya tanaman atau kebun buah yang didampingi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. “Intinya strategi dari penurunan angka prevalensi stunting di Buleleng adalah kolaborasi dengan seluruh pihak yang terkait dan juga SKPD-SKPD lingkup Pemkab Buleleng,” ucap Sutjidra.

Fungsional Direktorat Korsup Wilayah IV KPK RI Tri Budi Rohmanto menyebutkan KPK melaksanakan tematik pengawasan program penurunan stunting nasional. Pengawasan dilakukan karena program penurunan angka stunting ini menyedot anggaran yang luar biasa dari pemerintah pusat. Bali merupakan daerah kedua setelah Yogyakarata yang dikunjungi karena dipandang berhasil untuk menurunkan angka stunting yang termasuk paling rendah tingkat nasional. “Kami juga ingin melihat program-program yang dijalankan untuk menurunkan tingkat stunting,” sebutnya.

Pada pemaparan juga sudah dijelaskan ada inovasi-inovasi yang dilakukan di Kabupaten Buleleng. Kedatangan Direktorat Korsup Wilayah IV ini ingin mengetahui program-program pusat. Implementasinya cukup baik atau tidak karena KPK ingin memberikan masukan terkait program yang berasal dari DAK fisik maupun non fisik. Dengan turunnya angka prevalensi stunting ini, menurut KPK sangat luar biasa dan signifikan.

“Ini berarti bekerjanya sudah sesuai jalur.  Hanya saja masukannya kenapa tidak berinovasi menggunakan sistem aplikasi. Dengan sistem bisa menentukan titik-titik yang resiko tinggi stunting melalui aplikasi. Sehingga bisa dipantau periodik dengan mudah oleh pengambil kebijakan,” tutup Tri Budi Rohmanto. (HMS)

Tags: kesehatanprokomstunting
Share4SendScanShareSend
Previous Post

Pemilu 2024, Bawaslu Klungkung Rangkul Disabilitas

Next Post

Bawaslu Bali Ingatkan Calon Peserta Pemilu Taati Asas dan Peraturan Yang Berlaku

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Buleleng

Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat

04/04/2025
Next Post
Bawaslu Bali Ingatkan Calon Peserta Pemilu Taati Asas dan Peraturan Yang Berlaku

Bawaslu Bali Ingatkan Calon Peserta Pemilu Taati Asas dan Peraturan Yang Berlaku

Discussion about this post

Recommended

Ratusan Warga Binaan Lapas Singaraja Jalani Asimilasi Rumah

Ratusan Warga Binaan Lapas Singaraja Jalani Asimilasi Rumah

21/09/2022
Efek Topan Australia Warga Diharap Waspada, 6 Rumah Di Subuk Terdampak Bencana

Efek Topan Australia Warga Diharap Waspada, 6 Rumah Di Subuk Terdampak Bencana

24/03/2019

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA