Kampanye politik hijau yang merupakan gagasan PDI Perjuangan disikapi hingga ke lapisan bawah secara bersama-sama, termasuk saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni 2021, bahkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng meletakan Coral Tunnel.
Singaraja, Coral Tunnel atau media terumbu karang diletakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gede Supriatna, SH, Selasa (1/5/2021) didasar perairan Pantai Buitan, Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng Bali secara bersama-sama dengan PAC PDI Perjuangan Tejakula dan masyarakat disekitar pantai tersebut.
Peletakan Coral Tunnel atau media terumbu karang tersebut dilakukan sebagai rangkaian memperingati Hari Kelahiran Pancasila dan Bulan Bung Karno serta program Kampanye Hijau sebagai langkah Partai Politik bersama masyarakat untuk membangun peradaban dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng.
“Dalam berpolitik bukan hanya urusan kekuasaan, tapi juga bersama dengan masyarakat untuk membangun peradaban, sehingga peletakan media terumbu karang yang dilaksanakan kali ini adalah salah satu bentuk dari berpolitik yang membangun peradaban dan ini dilakukan karena Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Bali yang tentu saja memiliki potenzi luar biasa yang patut dikembangan dan dijaga,” ujar Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng.
Supriatna juga menegaskan, rangkaian kegiatan yang dilakukan diinisiasi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, terkait dengan politik hijau dari PDI Perjuangan, sehingga peletakan Coral tunnel merupakan salah satu bentuk dari politik hijau.
“Ini merupakan insiasi dari Ibu Ketua Umum, Dimana saat ini PDIP melakukan politik hijau dan dilakukan di perairan laut Tejakula, agar ada keseimbangan antara penghijauan yang ada di daratan dengan di lautan,” pria pengemar otomotif ini.
Supit panggilan akrab Supriatna juga berpesan kepada seluruh anggota PAC PDI Perjuangan Tejakula, agar dapat menjaga stabilitas dan kelandaian politik yang ada di wilayah desa, sehingga proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik terlebih lagi dengan kondisi sekarang ini yang lebih banyak memerlukan kesadaran untuk melakukan protokol kesehatan. (THA)
Discussion about this post