Rasa jengkel yang disertai dengan emosi lantaran sering dibully akhirnya berujung dengan aksi penganiayaan, dimana pelaku yang telah diamankan polisi menikam leher kanan korban dengan mengunakan pisau dapur hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Singaraja, Warga di Desa Ringdikit Kecamatan Seririt digegerkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan seorang remaja berinisial AB (18) terhadap temannya PW (14) pada Senin (12/4/2021) sekitar pukul 18.30 wita, saat itu antara korban dan pelaku bertemu di sebuah gang di Dusun Kelodan Desa Ringdikit. “Berawal dari korban, saksi dan terlapor berjalan bersama dari rumah saksi menuju ke Pos Kamling.
Dalam perjalanan terlapor dan korban berada di bagian belakang, sementara saksi ada di depan. Saat kedua saksi sudah berada di pos kamling, terlapor dan korban masih berada di dalam gang. Saat itulah terlapor yang dalam posisi berjalan di belakang korban mengeluarkan pisau dari sakunya dan langsung menusuk korban ke arah leher sebanyak satu kali,” papar Kapolsek Seririt, Kompol Gede Juli.
Dipastikan pisau yang digunakan untuk menusuk leher bagian kanan tersebut telah dipersiapkan oleh pelaku, “Pisau itu sepertinya telah dipersiapkan asebelumnya dan korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah serta sempat korban berlari meminta pertolongan dan terlapor lari meningalakan TKP menuju ke rumahnya,” ujar Juli.
[irp]
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Seririt untuk sementara dipastikan penyebab aksi penganiayaan yang dilakukan AB terhadap PW itu lantaran dendam karena sering dibully dan juga rasa jengkel, dimana saat kumpul-kumpul dan pelaku datang, korban bersama teman-temannya langsung meninggalkannya.
Ida Bagus Sudarsana, Kakek korban di RSUD Buleleng menyebutkan, korban sedang menjalani operasi akibat tusukan benda tajam pada bagian leher kanan, “Kalau kejadiannya kami belum tahu, cuma kata temanya dari cucu saya, katanya sedang main game datang pelaku ini langsung melewati korban dan temanya yang sedang duduk-duduk lalu ditusuk pakai pisau dapur,” paparnya.
Pasca aksi penusukan tersebut, pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi peristiwa, sementara korban meminta tolong hingga kemudian dilarikan ke RS Santhi Graha Seririt, namun akibat luka tusuk dileher akhirnya dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng untuk mendapat penanganan secara intensif. Sementara, AB sebagai pelaku aksi penganiayaan itu telah diamankan ke Mapolsek Seririt bersama satu barang bukti berupa pisau dapur dan untuk sementara AB masih menjalani pemeriksaan secara intensif berkaitan dengan perbuatan yang telah dilakukan. (022)
Discussion about this post