Seribu lebih personil TNI dan Polri akan melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali tahun 2018, bahkan kesiapan pengamanan itu ditandai dengan gelar pasukan pengamanan di Mapolres Buleleng.
Singaraja, Mengamankan wilayah Bali Utara dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018, Polres Buleleng menyiapkan 821 personil dan ditambah dengan kekuatan dari unsure TNI yang berasal dari Jajaran Kodim 1609 Buleleng dan Yonif 900 Raider sekitar 200 personil serta dukungan personil dari instansi terkait di Pemkab Buleleng termasuk Linmas dan sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Pengamanan pelaksanaan Pilgub Bali 2018 di Buleleng ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Pengamanan di Halaman Mapolres Buleleng, Jumat (5/1/2018) dan juga melaksanakan kegiatan Latihan Pra Operasi Mantap Praja Agung 2018 selama dua hari.
Kapolres Buleleng AKBP Suratno mengatakan, proses tahapan pengamanan pemilihan kepala daerah khususnya di Bali sudah dilakukan secara terpusat di Polda Bali, sementara Polres dan Polsek di Jajaran Polda Bali melakukan dukungan pengamanan termasuk melakukan kegiatan Pra Operasi selama dua hari.
“Proses pengamanan yang dilakukan di masing-masing Kabupaten dan Kota di Bali sebagai langkah antisipasi dukungan para calon yang akan melakukan aksi dukungan, Polres Buleleng sendiri juga akan menyiapkan pengawalan secara khusus untuk pelaksanaan kegiatan para pendukung itu, utamanya yang ke denpasar, karena pendafataran calon dilakukan di KPU Bali,” ungkap Suratno.
Dalam pengamanan pelaksanaan Pilgub Bali 2018, selain kekuatan pasukan TNI Polri di Buleleng hampir mencapai seribu lebih, nantinya saat pelaksanaan emilihan juga akan diperkuat Pasukan dari Polda Bali sebanyak 146 personil. (MS)
Discussion about this post