Singaraja, Ruas jalan utama Singaraja Amlapura, tepatnya di Dusun Antasari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng mengalami jebol setelah tergerus bocoran air pada pipa air minum milik Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng.
Kucuran air yang deras dari pipa induk Galvanis berdiameter 10″ terjadi sejak awal bulan januari lalu, hingga Senin (06/01/2025) sekitar pukul 01.00 wita menggerus senderan dan badan jalan hingga menyebabkan bahu jalan jebol sepanjang 20 meter.
“Badan jalan nasional singaraja-karangasem, di desa Pacung dengan ukuran panjang 20 meter, tinggi 8 meter, lebar 2 meter, kejadian akibat bocornya pipa induk Galvanis mengakibatkan kerusakan pada senderan badan jalan jebol, railling pelindung jalan sepanjang 20 meter jebol, 2 jukung milik masyarakat rusak dan 1 unit mesin penarik jukung mengalami kerusakan,” papar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi.
Kalak BPBD Ariadi Pribadi menyebutkan, mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat peristiwa itu, TIM TRC BPBD Buleleng telah melakukan assesment dan melakukan pemasangan terpal termasuk tanda pengaman di lokasi.
“Telah dipasang tanda pengaman di lokasi jalan yang jebol, dan pemakai jalan telah diarahkan untuk lebih berhati-hati. Sebanyak 3 lembar terpal telah diserahkan untuk membantu menutup jebolan jalan dan telah diterima oleh Perbekel Desa Pacung,” sebutnya.
Dalam upaya penanganan masih dilakukan koordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, selain aparat Desa Pacung juga melibatkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII – Jawa Timur Bali termasuk Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post