• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 8, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali

Implementasi Ekowisata Belum Menyentuh Konsep Pembangunan Berkelanjutan

by redaksi dewatapos
19/11/2024
Reading Time: 2 mins read
0
Implementasi Ekowisata Belum Menyentuh Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Denpasar, Meskipun ekowisata telah diakui sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pendapatan daerah dan konservasi lingkungan, implementasinya di Indonesia masih jauh dari konsep pembangunan berkelanjutan.

Umumnya pengelola destinasi ekowisata yang lebih fokus pada peningkatan jumlah kunjungan daripada melestarikan lingkungan dan budaya lokal. Hal ini menyebabkan dampak negatif, seperti kerusakan ekosistem, penurunan kualitas lingkungan, dan konflik sosial dengan masyarakat setempat.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si menyatakan masalah utama yang memengaruhi wilayah agri-maritim adalah sering lupa untuk hidup selaras dengan alam saat memanfaatkannya untuk pariwisata. Dikatakan bahwa beberapa orang menyebutnya sebagai memanfaatkan alam, tetapi menurutnya hal tersebut adalah mengeksploitasi alam untuk hiburan.

Berita Terkait

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

Akademisi Unwar : Saatnya KIR Wujudkan Penelitian Inovatif Berbasis AI

“Salah satu cara untuk hidup selaras dengan alam dan melindunginya secara inklusif adalah dengan mengembangkan pendekatan dan perilaku ekowisata yang matang. Memberikan label ekowisata pada suatu kegiatan tidak serta-merta menjadikannya berkelanjutan. Ekowisata hanya berkelanjutan jika berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi.” Kata Wisnumurti saat memberikan sambutan pada Kuliah Singkat dan Kunjungan Wisata dengan teman “Agri-Maritime Ecotourism : Transformative Sustainability in Bali” yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP Unwar) pada Selasa 19 Nopember 2024 di Ruang Sidang Sri Ksari Unwar, Denpasar.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pariwisata saat ini tidak lagi hanya tentang rekreasi, melainkan pariwisata telah menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan. Tema “Ekowisata Agri-Maritim” sangat relevan bagi Bali sebagai destinasi wisata dunia, karena juga harus ada upaya menemukan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, kemajuan pertanian, dan pelestarian lingkungan.

“Saya sangat menghargai inisiatif yang diambil oleh Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa untuk menyelenggarakan program ini. Acara ini menjadi kesempatan yang tepat bagi semua peserta untuk mengeksplorasi bagaimana konsep Ekowisata Agri-Maritim dapat diterapkan secara efektif. Kursus singkat dan kunjungan lapangan ini akan memberikan wawasan berharga tentang praktik berkelanjutan yang sesuai dengan konteks unik Bali, sekaligus menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide inovatif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan,” ujarnya

Prof. Dr. Ir. Novisar, M.Si, Guru Besar dari Universitas Andalas yang hadir sebagai narasumber menegaskan untuk mengurangi dampak lingkungan maka harus ada keasadaran untuk menggunakan sumber daya efisien. Begitu juga upaya mengimplementasikan konsep Pembangunan yang berkelanjutan mesti memperhatikan 3 poin dasar, yaitu Pembangunan harus berdampak secara ekonomi, secara social dan juga ramah terhadap lingkungan.

“Dia harus berdampak secara social, kemudian dia juga secara ekonomi juga berdampak baik, kemudian secara lingkungan juga berdampak baik. Secara sosial baik, lingkungan baik, secara ekonomi tidak baik, maka itu juga tidak memenuhi,” sebut Novisar.

Ekowisata seharusnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga harus mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Tanpa pendekatan yang holistik, Implementasinya akan kehilangan esensi dari ekowisata itu sendiri.

Kegiatan Kuliah Singkat dengan tema Agri-Maritime Ecotourism : Transformative Sustainability in Bali menghadirkan 6 orang pemateri. Pemateri diantaranya Prof. Dr. Ir. Novizar, M.Si dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Djumanto, M.Sc dari Universitas Gadjah Mada, Ts Dr Aida Firdaus MN Azmi dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Assoc. Prof Dr Siti Norasmah Surip dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Dr. Miftahul Huda, S.Si., M.Si selaku Direktur Jasa Kelautan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan Dr. Rovina Kobun dari Universiti Malaysia Sabah |TIM

Editor : Made Suartha

Tags: ekowisataunwar
Share4SendScanShareSend
Previous Post

Generasi Muda Bali Minta Koster-Giri Lestarikan Bali dengan Nangun Sat Kerti Loka Bali

Next Post

Artis dan Influencer Beri Kejutan di Konser Bali Bahagia Mulia-PAS

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center
Bali

Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center

06/04/2025
Next Post
Artis dan Influencer Beri Kejutan di Konser Bali Bahagia Mulia-PAS

Artis dan Influencer Beri Kejutan di Konser Bali Bahagia Mulia-PAS

Discussion about this post

Recommended

Merawat Pertiwi, PDI Perjuangan Buleleng Tanam 500 Pohon di Desa Ambengan

Merawat Pertiwi, PDI Perjuangan Buleleng Tanam 500 Pohon di Desa Ambengan

25/01/2025
NasDem Buleleng Totalitas Menangkan Sugawa – Suardana dan Mulia – PAS

NasDem Buleleng Totalitas Menangkan Sugawa – Suardana dan Mulia – PAS

20/09/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA