• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 23, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali

Bukan Politik Uang, Ini Makna Tradisi Mapedanan Saat Karya Ngusaba Dini Jagat Nusa

by redaksi dewatapos
19/10/2024
Reading Time: 2 mins read
0
Bukan Politik Uang, Ini Makna Tradisi Mapedanan Saat Karya Ngusaba Dini Jagat Nusa

Denpasar, Beredar video calon gubernur Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah membagi-bagikan uang di sebuah pura yang dinarasikan negatif sebagai politik uang menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mendatang.

Setelah ditelusuri, faktanya video tersebut merupakan salah satu tradisi upacara yang bernama Mapedanan yang dilakukan di Pura Batu Medawu, Nusa Penida saat Karya Ngusaba Dini Jagat Nusa pada Purnama Kapat, Kamis 17 Oktober 2024 lalu. De Gadjah selaku tokoh kebetulan diundang dan mendapatkan kepercayaan untuk mengikuti prosesi tersebut.

Mangku Mudana Budhana selaku pemangku di Nusa Penida mengklarifikasi hal itu dan menjelaskan apa sebenarnya makna tradisi Mapedanan. Menurutnya, saat Karya Ngusaba Dini Jagat Nusa dilakukan upacara persembahyangan terhadap Ida Bhatara Bhatari Sajebag Jagat Nusa Penida, dan Kahyangan Tiga.

Berita Terkait

Gubernur Koster Geram Beredar Endek Pabrikan di Pasar Galiran Klungkung

Jaga Garam Kusamba, Gubernur Koster Minta Bupati Made Satria Segera Bertindak, Awasi Wilayah Kusamba

Di dalam proses upacara bakti Ida Bhatara-Bhatari Jagat Nusa Penida, dalam puncak acaranya ada upacara karya Mapedanan. Karya Mepadanan merupakan rangkaian dari Pedudusan Agung, yang dilanjutkan pula dengan upacara Mapedanan.

“Mapedanan sendiri memiliki artinya memberikan sedekah kepada umat yang sudah lama ngayah, atau berbagi rezeki. Istilahnya uangnya itu dilempar-lempar,” jelasnya.

“Namun tujuannya adalah untuk orang yang sudah lama mengayah. Kalau punia kepada Ida Bhatara. Hal ini untuk memberikan pahala, baik yang menerima atau memberikan,” imbuhnya.

“Tradisi ini sudah ada sejak dahulu, kalau ada karya-karya besar. Yang tadi itu, kebetulan pas karya padudusan yang upasaksinya catur.  Berbagi uang dilempar-lempar, kalau zaman dahulu dilakukan Raja atau orang yang memiliki harta, termasuk pemuka adat,” ujarnya.

Dikarenakan telah berjalan sejak turun temurun, karya Mapedanan ini kerap dihadiri tokoh-tokoh umat dan pejabat di Bali. Mapedanan sendiri dimaknai sebagai wujud dan simbol kegembiraan. Hal ini karena karya untuk Ida Bhatara-Bhatari dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

“Momentum ini juga dihadiri pemuka adat dan tokoh-tokoh umat di Bali. Sehingga dalam karya Mapedanan, menekankan kegembiraan baik skala dan niskala. Sebab, Ida Bhatara-Bhatari telah menyaksikan karya sebelumnya berjalan lancar. Ida Bhatara-Bhatari menyatu di sana,” tegasnya mantan anggota DPRD Bali ini. |TIM

Editor : Made Suartha

Tags: bagidegadjahklungkung
Share3SendScanShareSend
Previous Post

Gunakan Silsilah Palsu Sukarini Divonis Tiga Tahun Penjara

Next Post

Ribuan Warga Gianyar Tekad Bulat Menangkan Koster-Giri dan AMAN

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center
Bali

Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center

06/04/2025
Next Post
Ribuan Warga Gianyar Tekad Bulat Menangkan Koster-Giri dan AMAN

Ribuan Warga Gianyar Tekad Bulat Menangkan Koster-Giri dan AMAN

Discussion about this post

Recommended

Ikatan Pasemetonan Diharapkan Berorientasi Kemanusiaan

Ikatan Pasemetonan Diharapkan Berorientasi Kemanusiaan

10/03/2019
Polres Buleleng Bangun Pos Sekat di Desa Pejarakan

Polres Buleleng Bangun Pos Sekat di Desa Pejarakan

21/04/2021

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA