Singaraja, Mengali potensi atlet pencak silat di Buleleng, Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Buleleng mengelar ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali bertajuk Sang Juara yang dilaksanakan sejak 4 hari dan Rabu 2 Oktober 2024 ditutup Ketua Umum IPSI Buleleng Ketut Ngurah Arya.
Ajang Sang Juara yang berlangsung di GOR Bhuwana Patra Singaraja mengelar ajang dan seni ilmu beladiri pencak silat dan didalam katagori laga mempertandingan 16 kelas, sementara pada katagori seni melombakan 5 kelas.
Ketua Umum IPSI Buleleng, Ngurah Arya mengatakan, selain mengali potensi pesilat, kegiatan Sang Juara yang dilakukan juga sebagai ajang evaluasi sejumlah kegiatan sebelumnya dan kedepan menjadi lebih mampu meraih target yang telah ditetapkan.
“Kita mengevaluasi bahwa yang kemarin dipersiapkan dengan baik belum mendapatkan hasil yang baik, nanti kita berbuat, bekerja dan menyiapkan dengan lebih baik sekali agar ditahun 2025 atlet-atlet porprov, betul-betul bisa mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan target di Kabupaten Buleleng,” ujar Ngurah Arya.
Ngurah Arya yang Ketua DPRD Buleleng juga menegaskan, secara bertahan nantinya di tahun 2026 akan berupaya melakukan peningkatan terhadap sejumlah fasilitas, terutama padepokan perguruan pencak silat.
“Semua perguruan masih mengunakan tempat secara terbuka dan mengunakan lapangan-lapangan kecil dan tahun 2026 akan kami usahakan untuk meningkatkan fasilitas berupa padepokan-padepokan dan bukan saja digunakan pencak silat tapi juga olahraga lain,” sebut Ngurah Arya.
Sementara, dari hasil seleksi yang dilakukan dalam bentuk pertandingan laga dan seni, IPSI Buleleng menetapkan Perguruan Pencak Silat Baktinegara Banjar sebagai Juara Umum I, disusul Perguruan Pencak Silat Perisai Diri Seririt sebagai Juara II dan Juara III diraih Perguruan Pencak Silat Baktinegara Buleleng.
Kegiatan yang digelar selama empat hari di GOR Bhuwana Patra Singaraja juga untuk melestarikan dan mengenalkan pencak silat sebagai Ilmu beladiri asli Indonesia dan merupakan sarana untuk menyalurkan hobi, minat, bakat yang terpendam.
Selain itu pencak silat merupakan beladiri untuk membina persaudaraan yang erat antar sesama manusia dan memiliki unsur olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan, unsur beladiri yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi diri sendiri. Unsur kesenian yang menggambarkan seni pencak silat, serta unsur kerohanian yang diajarkan untuk mendidik manusia yang berbudi luhur. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post