Singaraja, Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata mengungkapkan wujud pemimpin yang ideal salah satunya adalah taat regulasi (aturan). Hal tersebut diungkapkannya dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Buleleng di Gedung FKUB Buleleng, pada Minggu 18 Agustus 2024.
“Sesuai dengan tema yang diusung yaitu Mewujudkan Pemimpin Ideal Untuk Buleleng Yang Berkemajuan, tentu dari sisi tupoksi dan pandangan kami (Bawaslu), menjadi seorang pemimpin yang ideal tersebut harus taat akan aturan, terlebih saat ini kita sedang melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan memasuki tahapan pencalonan” ungkap Carna.
Ditambahkan olehnya, pemimpin yang nanti dihasilkan melalui Pemilihan ini adalah pemimpin yang menjadi pilihan masyarakat serta tidak melakukan kecurangan seperti money politik.
“Menurut aturan, tindakan money politik merupakan tindak pidana yang akan kami tangani langsung, bukan hanya pemberi saja yang dikenakan sanksi pidana namun penerima juga kena sanksinya” kata Carna.
Pria kelahiran Kaliasem, Banjar ini tegas mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berani melaporkan segala bentuk kecurangan Pemilihan ke Bawaslu atau Pengawas Pemilu terdekat di wilayahnya.
“Tentunya terkait pelaporan tersebut harus memenuhi syarat formil dan materiel, atau masyarakat dapat memberikan informasi awal terkait kecurangan tersebut” paparnya.
Dirinya berharap melalui Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang puncaknya jatuh pada 27 November mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mendengarkan aspirasi, mengayomi dan melayani masyarakatnya.
Selain Bawaslu Buleleng, turut Hadir Narasumber dari Ketua Sementara DPRD Buleleng Gede Supriatna, KPU Buleleng Ngurah Cahyudi Wiratama, Polres Buleleng yang diwakili Kapolsek Singaraja Kompol Made Agus Dwi Wirawan, dan Kodim 1609/Buleleng yang diwakili Kasdim 1609/Buleleng Mayor Inf. Gede Nariada.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post