Singaraja, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng mengandeng Putera Sampoerna Foundation (PSF) berencana bakal melakukan program peningkatan kompetensi para guru di Kabupaten Buleleng.
Hal itu terungkap saat Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika didamping Sekretaris Ida Bagus Gde Surya Bharata bersama jajaran menerima audensi perwakilan dari Putra Sampoerna Foundation, Ansor Primayuda di The Grand Villandra Resort, Tukadmungga, Selasa 23 Juli 2024.
Ansor selaku Project Principal PSF menjelaskan bahwa tujuan kehadirannya di Kabupaten Buleleng untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng terkait Program peningkatan Kualitas Guru di Buleleng. Tujuan dari program ini adalah peningkatan kualitas pedagogik para guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Sampai saat ini kami telah melakukan seleksi secara holistik di mulai dari bulan April dengan tahapan administrasi, tes literasi dan numerasi.Hal ini tentu perlu motivasi dan dorongan dari kepala sekolah, dimana nantinya akan ada pendampingan secara luring untuk 25 orang guru SD dan 25 Guru SMP,” ujarnya
Koordinasi tersebut diharapkan bisa melahirkan persepsi yang sama, sehingga saat sosialisasi kepada Kepala sekolah nanti ada ketercapaian output maupun outcome dari program ini. “Secara umum ada 8 kegiatan dan ada 3 kali pelatihan maupun pendampingan secara luring serta guru akan dibekali persiapan melakukan diseminasi.Kegiatan ini akan berjalan sampai dengan bulan November tahun 2024,” ungkapnya.
Kadisdikpora Made Astika menyambut baik program tersebut.Program peningkatan kualitas guru di Kabupaten Buleleng inilah yang ditunggu – tunggu dan jauh sebelumnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng sudah melaksanakan hal tersebut, seperti halnya dengan diadakannya sosialisasi maupun bimtek baik secara daring maupun tatap muka.
“Ketika program ini berjalan, tentu kami akan melakukan rencana tindak lanjut dimulai dari pengimbasan maupun desiminasi kepada Kepala Sekolah dan Guru di Satuan Pendidikan di seluruh kecamatan yang ada di Buleleng.Lebih lanjut, untuk mentoring dan monitoring diharapkan tetap dilakukan oleh PSF sehingga sejalan dengan tujuan program yang dimaksud,” ujar Astika.
Dengan dilaksanakannya program tersebut, Astika berharap semua guru dan kepala sekolah dapat merasakan manfaatnya. Bukan saja untuk pengembangan kompetensi Guru dan kepala sekolah melainkan sebuah awal dari upaya pemerataan kualitas Guru dan Kepala Sekolah di Kabupaten Buleleng.
“Terlebih lagi Guru – guru dan Kepala Sekolah yang ada di Buleleng itu sangat terbuka dan solid, jadi kami akan libatkan semua Kepala Sekolah dan Guru agar mereka paham, mengerti pentingnya peningkatan kualitas kompetensi guru.Dengan adanya peningkatan kualitas Guru tentu juga akan berimbas kepada peningkatan Kualitas Pendidikan,” ungkapnya.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post