Singaraja, Memasuki musim penghujan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng melakukan berbagai upaya sistematis dalam mengantisipasi dampak cuaca yang tidak menentu, langkah itu mulai dilakukan sebelum musim hujan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersinergi bersama TNI Polri, bahkan seluruh OPD di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat, Rabu 31 Januari 2024 menyebutkan, langkah-langkah antisipasi telah dilakukan secara berlanjut dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat yang dilakukan dari hulu hingga ke hilir.
“Kita membersihkan sungai-sungai, saluran got, drainase, bergerak bersama pimpinan dalam hal ini Bupati Buleleng melakukan kegiatan yang namanya Buleleng Kali Bersih, Bulkasih, kedua setelah Desember kita melakukan kegiatan penanaman di gunung di Hulu tentu dengan harapan bahwa atas tutupan lahan di Kabupaten Buleleng itu mengalami penurunan akibat degradasi, maka kami hadir bersama TNI Polri juga dan masyarakat untuk melakukan penanaman reboisasi termasuk juga penghijauan,” ujar Melandrat.
Kadis LH Melandrat menyebutkan, kegiatan bersama yang dilakukan secara terpadu tersebut dengan memperhatikan kondisi lingkungan di sejumlah titik, utamanya beberapa lokasi yang dianggap rawan, sehingga kondisi mampu dilakukan antisipasi secara dini.
“Semisal bersih-bersih pantai yang pada akhirnya nantinya ketika ada timbunan sampah kiriman dari laut kami sudah siap siaga. Sama halnya dengan ketika kita berbicara sungai bersih maka nantinya ketika ada kejadian-kejadian ini sudah siap kita mitigasi atas kedatangan hujan atau turunnya hujan itu sudah dilakukan bersama-sama,” ucap Kadis LH.
Hal terpenting menurut Melandrat adalah upaya pengendalian sampah dengan melakukan pemilihan pada level keluarga dan juga tidak membuang sampah padalairan sungai maupu got, “Pemerintah hanya sebagai fasilitator untuk mengendalikan sampah. Dan yang terpenting adalah bagaimana mengurangi sampah pada level keluarga pada level rumah tangga pada level fasilitas umum,” paparnya.
Kadis LH Melandrat sangat mengharapkan peran aktif semua pihak dalam menyikapi sampah, yang berpotensi menyumbat saluran dan menjadi sumber meluapnya air di musim penghujan. “Menjaga lingkungan, melestarikan alam, adalah mewariskan yang terbaik untuk anak cucu kita dimasa mendatang,” tegasnya.
Selain bersama TNI dan Polri, langkah-langkah pencegahan juga dilakukan secara rutin bersama SKPD terkait di Jajaran Pemkab Buleleng termasuk melibatkan peran organisasi kemasyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya. (TIM)
Discussion about this post