• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Wednesday, June 18, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali

Hadiri Rakornas KKP, Pj. Gubernur Tegaskan Komitmen Bali Implementasikan Program Pembangunan Ekonomi Biru

by redaksi dewatapos
07/12/2023
Reading Time: 3 mins read
0
Hadiri Rakornas KKP, Pj. Gubernur Tegaskan Komitmen Bali Implementasikan Program Pembangunan Ekonomi Biru

Badung, Provinsi Bali wilayahnya tidak terlalu luas (sekitar 5.590,21 km²), dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Pura, Pulau Dewata, dimana alam yang indah, manusia, dan kebudayaan yang adiluhung menyatu menjadi satu orkestra kehidupan yang harmoni. Hal ini menjadikan Bali memiliki kekhasan, keunikan, agung, suci, dan mataksu yang menjadi keunggulan Pariwisata Bali dan telah memberi kebahagiaan kepada masyarakat lokal, nasional, dan internasional.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2023 di Hotel The Sakala Resort Bali, pada Kamis 7 Desember 2023.

“Kami menyampaikan terimakasih, telah memilih Provinsi Bali sebagai tempat pelaksanaan Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023. Bali kita ketahui tidak memiliki sumber daya alam seperti minyak, gas dan mineral, perekonomian Bali terutama bergantung pada sektor pariwisata. Adanya event seperti sekarang ini, tentu sangat membantu bagi pertumbuhan ekonomi Bali,” ungkapnya.

Berita Terkait

Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center

Depan Ratusan Bendesa se Tabanan, Gubernur Koster Komitmen akan Tata Kawasan Danau Beratan

Pertumbuhan ekonomi Bali kembali bangkit setelah terkontraksi sangat dalam pada saat Pandemi COVID-19, pada Tahun 2020: -9,33% y-o-y, Tahun 2021 membaik menjadi: -2,47% y-o-y, dan pada Tahun 2022 reborn menjadi: 5,01% y-o-y, selanjutnya pada Tahun 2023 sampai dengan  triwulan ke-3 mencapai 5,35 % y-o-y.

Provinsi Bali dengan luas perairan laut sekitar 9.634,35 km², memiliki keanekaragaman sumberdaya kelautan dan perikanan, seperti:  1) Potensi perikanan budidaya baik budidaya air tawar,  air payau maupun air laut;  2) Potensi perikanan tangkap;  3) Potensi produk hias laut;  4) Pergaraman tradisional;  5) Konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan; serta  6) Ekowisata bahari.

“Kami laporkan komoditas ekspor terbesar Bali pada Tahun 2023 sampai bulan November, adalah dari sektor kelautan (Ikan, Krustasea, dan Moluska) mencapai US $ 15,25 Juta,” jelasnya.

Beberapa hal yang menjadi isu strategis pada sektor kelautan dan perikanan di Bali, diantaranya yakni masih belum optimalnya pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu juga masih belum optimalnya kontribusi sektor kelautan dan perikanan dalam menunjang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto).

“Produksi produk olahan hasil perikanan masih terbatas; dan  Kesejahteraan nelayan masih rendah (Nilai Tukar Nelayan pada Bulan November 2023, sebesar 97,50 lebih rendah dari pada Bulan Oktober 2023, sebesar 100,64),” terangnya.

Guna menjawab berbagai tantangan dan isu-isu yang berkembang saat ini, telah ditetapkan arah kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2024-2026 Provinsi Bali, meliputi:  1) Pengembangan perikanan budidaya berbasis kawasan dan Komoditi;  2) Fasilitasi pengembangan usaha, sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran produk hasil perikanan;  3) Pengembangan budaya makan ikan (GEMARIKAN);  4) Pengembangan Kapasitas Masyarakat Pesisir dan Pulau Pulau Kecil;  5) Konservasi dan rehabilitasi sumber daya kelautan dan perikanan serta pengelolaan wilayah pesisir dan pulau pulau kecil;  6) Fasilitasi pengembangan usaha, sarana dan prasarana perikanan tangkap; dan 7) Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS).

“Kami laporkan kepada Bapak Menteri, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kelautan dan Perikanan berkomitmen mengimplementasikan program pembangunan ekonomi biru melalui  pengelolaan kawasan konservasi laut secara optimal, mengembangkan kebijakan penangkapan ikan terukur yang berbasis pada kuota, pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan, pengelolaan dan pengawasan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan guna mendukung pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan agar masyarakat sejahtera dan lingkungan tetap lestari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2023 ini, sangat strategis untuk merumuskan, menyelaraskan, mengkoordinasikan dan mempertajam program prioritas bidang kelautan dan perikanan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Semoga kegiatan ini dapat mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera dan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Semoga di sela kegiatan Rakornas bisa menikmati destinasi wisata yang ada di Bali,” imbuhnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia merupakan Negara Maritim yang memiliki potensi kelautan sangat besar. Adanya interaksi sosial antara manusia dengan ekosistem laut dan pesisir sering mengakibatkan terjadinya degradasi dengan potensi dan tantangan implementasi ekonomi biru menjadi landasan kebijakan untuk mewujudkan keseimbangan aspek ekologi dan aspek ekonomi secara seimbang dan berkelanjutan.

“Ekonomi biru merupakan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia yang menjadikan ekologi sebagai panglima pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” terangnya.

Sementara Tornanda Syaifullah selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinkronisasi program prioritas bidang Kelautan dan Perikanan Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah.

“Dengan mengambil tema, Transformasi Sektor Kelautan dan Perikanan Berbasis Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas 20245. Tema ini sejalan dengan program sektor Kelautan dan Perikanan yang menjadikan ekologi sebagai panglima,” jelas Syaifullah yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (HMP)

Tags: biruekonomikkppembangunanpemprov
Share3SendScanShareSend
Previous Post

Dorong Pengembangan Kampus, Singaraja Tanpa Undiksha Menjadi Kota Mati

Next Post

Gubernur Hentikan Pasokan Babi Antar Provinsi, Kresna Budi Menilai Keputusan Bijak

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center
Bali

Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center

06/04/2025
Next Post
Jaspel Telat Dibayar, Ketua DPD Golkar Buleleng Minta Pemerintah Perbaiki Sistem

Gubernur Hentikan Pasokan Babi Antar Provinsi, Kresna Budi Menilai Keputusan Bijak

Discussion about this post

Recommended

Ketua DPRD Buleleng : Memaknai Nyepi Melalui Catur Brata Penyepian

Ketua DPRD Buleleng : Memaknai Nyepi Melalui Catur Brata Penyepian

02/03/2022
Digagas Pelaku Pariwisata Buleleng, BITE Tampilkan Potensi Bali Utara

Digagas Pelaku Pariwisata Buleleng, BITE Tampilkan Potensi Bali Utara

19/05/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA