Singaraja, Seribu lebih peserta Pawai Kebangsaan menyemarakan suasana Kota Pendidikan Singaraja, peserta pawai anak-anak TK Se-Buleleng bersama orang tua dan gurunya membentangkan bendera merah putih sepanjang 200 meter, mengusung simbol-simbol negara serta tampilan Drumb band dan Bleganjur melewati rute RRI Singaraja menuju Taman Kota. Pelepasan Pawai Kebangsaan dilakukan Bunda PAUD yang diwakili oleh Pokja II PKK Kabupaten Buleleng, Luh Puji Astuti.
Pawai yang digelar Jumat, 15 September 2023 juga melibatkan sekitar 250 orang pasukan gabungan terdiri dari Korps Bela Negara Kabupaten Buleleng, Korps Menwa Kabupaten Buleleng, Pemuda Panca Marga Kabupaten Buleleng, Kwarcab Pramuka Kabupaten Buleleng dan Menwa Undiksha Singaraja.
Koordinator Wilayah VII RRI, Joko Purnomo mengapresiasi Kegiatan yang diselenggarakan LPP RRI Singaraja dalam kegiatan on air dan off air Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) Tingkat Taman Kanak-Kanak di Kantor LPP RRI Singaraja. Joko berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan secara berkelanjutan termasuk di LPP RRI Denpasar. “Kegiatan semacam ini penting dilakukan untuk mendidik generasi muda mencintai dan bangga dengan identitas Indonesia,” ujarnya.
Kasmen Korps Menwa Ugracena, Mumtazah Mardliyah,S.Ked menegaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut MoU dengan LPP RRI Singaraja terkait Program Siaran Dunia Anak khususnya bidang bela negara melalui kegiatan PPBN. Hal ini guna merealisasikan Deklarasi Bela Negara yang disaksikan oleh para Dewan Pengawas, Direksi, 70 Kepala Satker LPP RRI Se-Indonesia ketika Rombongan Raker Akhir Tahun LPP RRI berkunjung ke Monumen Perjuangan Bangsal pada 13 Desember 2022 yang lalu.
Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), I Hendrasmo; Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto; Koordinator Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia,SU; Ketua Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A(K), dan Kasmen Korps Menwa Ugracena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked.
Mumtazah yang juga Humas Monumen Perjuangan Bangsal menambahkan bahwa cikal bakal Kegiatan PPBN dilakukan sejak tahun 2015, pertama kali dilakukan di RRI Singaraja yang dibuka oleh Danrem 163/Wirasatya ketika itu yakni Kolonel (Inf) Nyoman Cantiasa. Kini Jenderal bintang tiga tersebut menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koor Sahli Kasad).
“Hingga kini PPBN telah mencetak sekitar 11.000 kader bela negara dari tingkat TK hingga SMA dan mendapat Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) khususnya Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan,” ujarnya.
Ketua Korps Menwa Buleleng, Dra. Ni Made Cantiari, M.Si didampingi Komandan Korps Bela Negara Buleleng, Ketut Rusena dan Wadan Yon B-920/Jayastambha Undiksha, Feny Sugiantari menyampaikan akan menindaklanjuti kembali program PPBN kerjasama dengan Pemuda Panca Marga (PPM) Buleleng yang sebelumnya juga telah melaksanakan MoU pada 2 Januari 2022 di STKIP Singaraja.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng yang diwakili oleh Plt. Pembinaan PAUD Dan PNF, Dra. Made Sri Suparmi menyampaikan PPBN ini bagus untuk pembinaan karakter agar selalu mencintai bangsa dan negara sejak usia dini. “Kami meyakini anak-anak dapat termotivasi dan akan semakin menghargai perjuangan para pejuang terdahulu” ungkapnya.
Usai pembukaan dilakukan penyerahan Buku Empat Pilar MPR-RI dan Duplikat Prasasti Testimoni PPBN Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia yang diserahkan oleh Kasmen Mumtazah kepada Ketua IGTKI dan Perwakilan 8 Gugus TK Kabupaten Buleleng.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi yang juga Sekretaris Gugus Kebangsaan Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, S.H.,MBA.,MM; Koordinator IKA Menwa Seroja Timor Timur Wilayah Bali, Desak Kusumawati, Ketua Korps Menwa Badung, Krisna Adigunartha,M.Kn; Jajaran Pimpinan LPP RRI Denpasar, dan Jajaran Pimpinan PPM Buleleng. (TIM)
Discussion about this post