Singaraja, Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023 menjadi momentum ditampilkannya Tari Pancasila setelah dilakukan rekontruksi tari hasil karya Maestro Buleleng asal desa Kedis kecamatan Busungbiu almarhum I Ketut Merdana. Selain Tari Pancasila juga ditampilkan Tari Tani yang keduanya merupakan inisiatif dari Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Tari Pancasila dan Tari Tani merupakan tarian tradisional yang tercipta sekitar tahun 1950 silam dan untuk kali pertama setelah melalui proses rekontruksi dipentaskan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno kecamatan Sukasada mewarnai Pembukaan Bulan Bung Karno yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan jika Bulan Bung Karno harus dimaknai dengan menggaungkan kembali ajaran Trisakti. Yakni berdikari bidang ekonomi, berdaulat bidang politik, dan berkepribadian bidang kebudayaan.
Pada konteks berkepribadian bidang kebudayaan, Pj Lihadnyana menaruh perhatian pada hasil karya maestro Buleleng yang dinyatakan punah karena tidak pernah ditarikan dalam waktu yang lama. “Pada hari ini kita merekonstruksi tari pancasila dan tari tani, kedua tari tersebut kita hidupkan lagi. Kita bisa saksikan pementasannya,” ungkapnya.
Sementara itu dalam konteks berdikari bidang ekonomi, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah bersungguh-sungguh untuk memajukan UMKM Buleleng. Dengan memberikan ruang pada pelaku UMKM disetiap kegiatan yang diselenggarakan pemerintah. “Setiap kegiatan wajib menggunakan produk yang dihasilkan oleh masyarakat kabupaten Buleleng. Termasuk hari ini,” ungkapnya.
Disisi lain, untuk memajukan kabupaten Buleleng dikancah provinsi, Penjabat Bupati asal desa Kekeran, kecamatan Busungbiu ini berencana memasang spot-spot informasi pembangunan menggunakan media videotron di beberapa titik. Agar masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan Buleleng secara langsung. “Sehingga kabupaten Buleleng bisa bersinar dan bisa dilihat hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Buleleng,”katanya.
Selain pementasan dua tari tersebut, Pembukaan Bulan Bung Karno ke-V juga dimeriahkan dengan Fashion show busana endek oleh desainer, guru dan dosen; hiburan band dari grup band lokal SINE dan Ake Buleleng; serta penyerahan bonus kepada sejumlah atlet yang mengikuti kejuaraan baik nasional maupun internasional. (TIM)
Discussion about this post