Singaraja, Aparat Desa Sumberklampok bersama sejumlah Aparat Keamanan, utamanya Polsek Gerokgak langsung bekerja cepat dan mendatangi Desa Sumberklampok di Kecamatan Gerokgak meski dalam suasana nyepi untuk meredam emosi warga yang tidak terima terhadap ulah membuka paksa portal TNBB yang ke Segara Rupek dan sekaligus melecehkan pecalang sebagai pengaman adat saat melakukan pengamanan nyepi.
Suasana ketika informasi peristiwa di pintu masuk ke Segara Rupek mulai menyebar dari mulut ke mulut dan juga viral di media sosial membuat seluruh warga di Desa Sumberklampok termasuk sejumlah desa tetangga telah bersiaga, bahkan suasana yang sebelumnya sepi menjadi ramai lantaran warga berkumpul di sepanjang jalur jalan utama.
Menyikapi kondisi itu, Rabu 22 Maret 2023 malam, Polsek Gerokgak langsung menjemput dan membawa dua orang yang diduga sebagai pemicu musibah itu berdasarkan video yang telah tersebar ke Mapolsek Gerokgak. “Situasi kondusif, warga yang ada divideo tadi kita sudah amankan di polsek,” ujar singkat Kapolsek Gerokgak, Kompol IGN Sudarsana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Dua orang yang diamankan itu diantaranya orang yang bercelana biru dengan kaos loreng tentara berinisial ZN dan orang yang mengunakan baju pitih dengan peci putih berinisial MK, kedua orang itu dalam rekaman video terlibat adu mulut dengan pecalang dan juga satu diantaranya membuka portal jalan.
Sebelumnya, puluhan warga yang diketahui dari Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak memaksa masuk ke Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, bahkan seorang warga dengan mengunakan kaos loreng memaksa membuka portal pintu masuk ke Segara Rupek yang dijaga sejumlah pecalang dengan membuka langsung ikatan tali dan mempersilakan puluhan orang dengan sepeda motor dan mobil masuk ke Kawasan TNBB. (TIM)
Discussion about this post