• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 15, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Buleleng

Kembali, Rabies Merenggut Korban Jiwa Di Buleleng

Tercatat 11 Kasus Kematian Akibat Rabies

by redaksi dewatapos
29/11/2022
Reading Time: 2 mins read
0
Kembali, Rabies Merenggut Korban Jiwa Di Buleleng

Singaraja, Kasus kematian akibat gigitan anijing rabies kembali terjadi di Buleleng. Kali ini, korbannya adalah seorang warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak berinisial KS (35) yang meninggal akibat suspek rabies. Dengan adanya tambahan kasus ini, kini menambah daftar kematian akibat rabies menjadi 11 orang sejak awal bulan Januari 2022.

Pasien dinyatakan meninggal dunia pada Senin 28 Nopember 2022 setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng. Awalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng menerima informasi dari RSUD Buleleng bahwa ada pasien datang ke rumah sakit didiagnosis suspek rabies, pada 26 November 2022 sekitar pukul 18.31 wita sore, dengan keluhan demam, pusing, nafas sesak, gelisah, takut air, takut angin, mual.

Kepala Dinkes Buleleng, dr Sucipto mengatakan, sebelum dibawa ke rumah sakit awalnya pada Kamis pasien mengeluhkan badan meriang, demam dan sakit seluruh tubuh, dan terdapat pembengkakan  pada daerah selangkangan. “Pasien  berobat ke bidan lalu malam hari susah menelan. Awalnya keluarga menyangkal korban pernah digigit anjing, namun kembali dikonfirmasi bahwa korban pernah digigit anjing dengan luka kecil dua bulan lalu,” ungkap Sucipto.

Berita Terkait

Usai Kasus Jebak Rekan Bisnis dengan Narkoba, Umah Bali Mesari Lakukan Reposisi

Tekan Kasus Rabies, Distan Buleleng Perkuat Vaksinasi dan Peran Tisira

Namun kemudian anjing yang telah menggigit itu justru dibunuh. Hanya saja, pasien saat itu tidak diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). “Ya saya menyanagkan korban (pasien) tidak diberikan VAR usai digigit anjing. Padahal anjingnya itu dibunuh tapi kenapa korban  tidak diberikan VAR, itu lah yang saya sayangkan,” ujar Sucipto.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha, Sp.PD, tidak menampik, ada seorang warga meninggal dengan keluhan suspek rabies. Saat dirujuk, pasien sudah menunjukkan gejala suspek rabies. Pasien pun sempat dirawat selama dua hari sebelum akhirnya meninggal. Dari keterangan pihak keluarga, sebut Arya Nugraha, pasien ini memang sebelumnya sempat digigit anjing liar pada bagian jari tangannya.

“Jazad pasien sudah dibawa keluarganya ke Desa Patas. Kami juga sudah melakukan tracing keluarganya untuk diberikan VAR. Ada tiga orang dari keluarga yang memiliki kontak erat dengan korban diberikan VAR,” jelas Arya Nugraha.

Tercatat, sejak Januari 2022 hingga pertengahan bulan November 2021, kasus kematian akibat gigitan anjing rabies menjadi 11 kasus. Dengan melihat banyaknya kasus rabies yang terjadi, masyarakat pun diingatkan agar sadar untuk tidak meliarkan anjing peliharaannya.

Jika ada anjing yang menggigit manusia, agar perlu dikandangkan untuk bisa dilakukam observasi. Sebab, jika anjing itu tertular rabies maka akan mati dalam waktu tidak lebih dari satu minggu. Jika anjing harus dibunuh, paling tidak korban yang digigit anjing itu sudah harus diberikan VAR.

Selain itu Arya Nugraha berharap, agar dilakukan upaya pencegahan dengan out come, mengingat kasus kematian akibat rabies di Buleleng sangat tinggi. “Kalau ini dianggap gawat, mestinya dibuatkan aturan semacam Perda agar masyarakat terikat dengan aturan, sehingga lebih serius memperhatikan anjing peliharaannya masing-masing,” pungkas Arya Nugraha. (ARK)

Tags: diskeskasusmeninggalrabiesrsud
Share4SendScanShareSend
Previous Post

Jaga Penyangga Kota Singaraja, Ratusan Pohon Ditanam Di Hutan Desa Ambengan

Next Post

Permainan Mafia Tanah dan Aparat Desa, Tiba-Tiba Tanah Warga Diserobot

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Buleleng

Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat

04/04/2025
Next Post
Permainan Mafia Tanah dan Aparat Desa, Tiba-Tiba Tanah Warga Diserobot

Permainan Mafia Tanah dan Aparat Desa, Tiba-Tiba Tanah Warga Diserobot

Discussion about this post

Recommended

PPID Kabupaten Buleleng Komitmen Wujudkan Transparansi dan Kemudahan Akses Informasi untuk Masyarakat

PPID Kabupaten Buleleng Komitmen Wujudkan Transparansi dan Kemudahan Akses Informasi untuk Masyarakat

21/01/2025
AHY : Demokrat Bersama Rakyat, Perjuangkan Perubahan dan Perbaikan

AHY : Demokrat Bersama Rakyat, Perjuangkan Perubahan dan Perbaikan

18/09/2022

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA