Usai Jabat Wabup Buleleng Dua Periode, Masalah Kesehatan Jadi Perhatian Sutjidra

Singaraja, Usai menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Buleleng selama dua periode, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. kini memberikan perhatian serius pada bidang kesehatan untuk masyarakat Buleleng disamping perhatian pada bidang lainnya.

Salah satunya dengan memberikan sejumlah edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah, seperti Selasa 18 Oktober 2022, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng itu menghadiri dan sekaligus memberikan penyuluhan dalam kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P dan BKKBN Pusat di Desa Wanegiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

“Stunting masih menjadi masalah. Sebagai generasi penerus, pemerintah pusat sedang gencar gencarnya melaksanakan program pencegahan dan penanganan stunting di seluruh wilayah indonesia,” ungkap Sutjidra.

Sutjidra menyadari akan tanggung jawab sebagai dokter harus mampu memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat. Didaulat untuk ikut secara marathon menggelar safari kesehatan bersama BKKBN dan Komisi IX DPR RI, Sutjidra berharap kegiatan tersebut mampu membantu masyarakat dan meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan.

“Kami juga fokuskan terhadap daerah yang memiliki kantong-kantong stunting. Termasuk permasalahan stunting yang harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode tersebut.

Selain itu, Sutjidra juga bersama Tim Medis dari RS Balimed Buleleng melakukan bakti sosial berupa safari kesehatan dengan menyasar sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng dengan memberikan pelayanan kesehatan untuk umum, baik pelayanan USG, pemberian vitamin dan susu untuk ibu hamil serta masyarakat.

“Setelah fokus bersama keluarga usai menjabat, kini kegiatan saya bersama keluarga dan Tim Medis Bali Med menggelar pengabdian masyarakat berupa pelayanan kesehatan. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan kesadaran untuk menjaga kesehatan diri semakin meningkat,” tutup Sutjidra. (TIM)