Singaraja, Tumbuh bersama, SMANSA Tangguh Berkarya menjadi tema utama peringatan ulang tahun SMAN 1 Singaraja ke-73 yang puncak avara digelar Rabu 1 Nopember 2023 disekolah setempat dengan acara tiup lilin dan potong tumpeng yang dihadiri Ngurah Pasek Wirakusuma, Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Provinsi Bali bersama Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Sekdis Dikpora Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata serta para alumni.
Kabid Pembinaan SMA Bali, Ngurah Pasek Wirakusuma memberikan apresisasi positif terhadap sejumlah capaian kinerja dan prestasi yang diraih SMAN 1 Singaraja diusianya ke 73 sehingga berharap para pendidik dan tenaga pendidik serta anak didik mampu melaksanakan kebijakan dan ketentuan yang ada melalui regulasi.
“Tentunya ini sangat-sangat dinamis dalam artian bagaimana kita bisa dan kita mampu untuk melaksanakan yang namanya regulasi regulasi yang ada di pusat sampai ke satuan pendidikan kalau regulasi seperti di zaman sekarang ini memang sangat cepat sekali pada adanya ilmu komunikasi ini yang kedua tantangan secara struktural yaitu terkait dengan bagaimana kita melaksanakan daripada regulasi itu di satuan pendidikan,” ungkap Pasek Wirakusuma.
Disisi lain Kabid SMA Disdikpora Bali itu juga meminta untuk kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan di masa datang dengan perkembangan tekhnologi yang semakin meningkat.
“Artinya tantangan itu diawali dengan kesiapan SDM, maksudnya sumber daya manusia karena bagaimana pun yang namanya regulasi yang diterbitkan tentunya harus diimbangi dengan bagaimana pembelajaran yang diberikan juga kepada SDM yang mampu di dalamnya untuk itu tantangan kita ke depan tentunya bagaimana kita meningkatkan SDM SDM yang ada di satuan pendidikan ini sehingga tantangan ini bisa nanti disampaikan dalam pembelajaran,” beber Pasek Wirakusuma.
Kepala SMAN 1 Singaraja, Made Sri Astiti menyebutkan, tema yang diusung pada peringatan ke 73 memiliki makna yang dalam, dimana kita di lingkungan sekolah secara bersama-sama untuk mampu memberikan hasil yang terbaik dengan menumbuhkan potensi yang dimiliki sekolah.
“Bagaimana kita bersama-sama kemudian juga kita harus terus berkarya jadi berkarya untuk buat anak-anak kita dan juga lembaga jadi kita bersama-sama untuk memajukan lembaga ini terutama pada pengembangan pengembangan yang dimiliki talenta anak-anak, karena apa kita sebagai seorang guru harus mengetahui potensi yang ada pada anak didik kita sehingga tadi dalam sambutan yang sudah menyampaikan yuk kita kerja keras bagaimana kita harus tumbuh bersama-sama,” ungkap Sri Astiti.
Kasek Sri Astiti juga menegaskan, perayaan ulang tahun ke 73 ini sebagai instrumen untuk merefleksi, mawas diri dalam upaya mengembangkan SDM yang berkompeten baik di bidang akademik maupun non akademik. “Penekanan saya pada bidang-bidang non akademik juga, terutama pada seni dan olahraga, tetap ketiga hal ini menjadi target kita. Tentu fondasi, karakternya harus luar biasa. Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mempunyai karakter kuat,” tegasnya.
Pada puncak perayaan 73 tahun SMANSA itu, Sri Astiti juga menyebutkan berbagai capaian yang berhasil diraih anak didiknya. Bahkan, beberapa siswa memperoleh Beasiswa Indonesia Maju yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk melanjutkan studi ke Luar Negeri. (TIM)
Discussion about this post