Seorang warga di Desa Anturan Kecamatan Buleleng menjadi korban aksi pencurian, menjelang Hari Raya Galungan sebanyak 10 ekor babi digondol maling yang hingga saat ini belum diketahui pelakunya. Upaya penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan Sat Reskrim Polres Buleleng untuk mengungkap aksi pencurian tersebut.
Singaraja, Sungguh apes nasib yang dialami oleh salah seorang peternak babi yang ada di Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan, Buleleng, bernama Kadek Wiranada alias Dek Lodek (40). Sebab, sebanyak 10 ekor babi peliharaan dan siap jual yang ada di kandang miliknya raib digondol maling.
Mirisnya lagi, selain membawa kabur sebanyak 10 ekor babi yang sudah siap jual, pelaku yang hingga sekarang ini masih belum diketahui identitasnya itu hanya menyisakan 1 ekor babi saja yang paling kecil di dalam kandangnya. Akibat kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp18 juta.
Menurut informasi yang diterima menyebutkan, peristiwa ini baru diketahui oleh korban Wiranada, pada Senin (12/4/2021) sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu, korban yang datang hendak memberikan makan babi di kandangnya, dibuat kaget lantaran korban sudah mendapati 10 ekor babi siap jual dengan harga sekitar Rp2 juta per ekor, raib.
Sontak kejadian tersebut, membuat Wiranada alias Dek Lodek dan warga sekitar menjadi kaget. Dan diduga pelaku pencurian babi ini, terbilang lihai. Sebab agar suara babi tidak ribut ketika dicuri, diduga pelaku menggunakan setrum untuk bisa melumpuhkan babi-babi tersebut.
Diduga pelaku pencurian puluhan hewan ternak babi ini berjumlah lebih dari 1 orang. Uniknya, pelaku juga meninggalkan barang bukti di lokasi berupa ban bekas mobil yang diduga digunakan untuk mengangkut babi tersebut keluar dari kandang, sebelum akhirnya dibawa kabur oleh pelaku.
Perbekel Desa Anturan, Ketut Soka, membenarkan adanya peristiwa pencurian sebanyak 10 ekor babi yang menimpa salah satu warga di wilayahnya. “Ya, korban kini sudah melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polres Buleleng. Sekarang sudah ditangani pihak Kepolisian,” ungkap Perbekel Soka.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, sekarang kasus pencurian 10 ekor hewan babi jelang Hari Raya Galungan ini masih ditangani Satreskrim Polres Buleleng, untuk penyelidikan. “Ya, kasus disampaikan dalam bentuk pengaduan masyarakat. Anggota sudah ke lokasi melakukan olah TKP, gembok kandang dirusak oleh pelaku,” kata Iptu Sumarjaya.
Beberapa orang saksi termasuk korban sudah dimintai keterangan dalam proses penyelidikan. Bahkan polisi juga masih menyisir sekitar lokasi, untuk mengecek apakah ada CCTV disekitar lokasi kandang tersebut. “Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Kalau nanti ada perkembangan, akan kami sampaikan,” pungkas Iptu Sumarjaya. (033)
Discussion about this post