Singaraja, Mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global” menjadi acuan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023, sehingga aktualisasi pancasila diyakini menjadi energi pertumbuhan indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Wisnaya Wisna.
Wisnaya Wisna yang juga Anggota DPRD Buleleng menyebutkan, memaknai dan pengamalan nilai-nilai pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dan dimaknai dalam bentuk sederhana dengan hati nurani.
“Pancasila merupakan kristalisasi nilai nilai luhur masyarakat Nusantara sejak berabad abad lalu. Bung Karno berhasil menggalinya dan menghimpunnya menjadi 5 (lima) sila untuk dijadikan Dasar Negara Indonesia. Dalam kehidupan sehari hari ke 5 sila tersebut menjadi falsafah serta pandangan hidup masyarakat Indonesia,” tegas Wisnaya Wisna.
Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah penuntun keberagaman yang dapat dirajut menjadi identitas nasional, Bhinneka Tunggal Ika dan hingga saat ini masih terlihat ditengah masyarakat.
“Pancasila sampai sekarang terbukti menjadi perekat bangsa, mempersatukan keragaman suku bangsa, agama, bahasa dan budaya dalam satu negara kesatuan republik indonesia. Hal ini telah menjadi kekaguman bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, kita sangat perlu melestarikan nilai-nilai Panca Sila dalam setiap perilaku kita,” papar Wisnaya Wisna.
Ketua Hanura Buleleng Wisnaya mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tersebut terlebih lagi dengan mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global” tentunya akan membangkitkan bangas indonesia dengan aktualisasi pancasila. (TIM)
Discussion about this post