Singaraja, Usai meresmikan bendungan, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menuju Pasar Anyar Singaraja. Di pasar tradisional tertua di Buleleng itu, Presiden Jokowi membagi-bagikan sembako dan sejumlah uang kepada pedagang. Warga yang mengetahui kehadiran Presiden Jokowi nampak antusias mengikuti kegiatan presiden RI ke tujuh itu.
Ribuan masyarakat memadati titik kunjungan Presiden di sekitar Pasar Anyar. Bahkan hingga ke jalan raya menuju wilayah Buleleng Barat arah Kabupaten Jembrana. Banyak juga warga menantikan kehadiran Jokowi sejak pagi hari. Demikian juga ketika Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Pasar Anyar Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis 2 Februari 2023, disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa dan Kepala Pasar Gede Widiada.
Sejumlah warga yang menunggu sejak pagi langsung mengelu-ngelukan Presiden Joko Widodo “Jokowi, Jokowi, Jokowi,” ucap masyarakat saat Presiden memasuki pasar. Presiden dan Ibu Iriana pun membalas dengan melambaikan tangan dan menyampaikan terima kasih. Saat berkeliling, Presiden menyerahkan bantuan sosial dan juga bantuan modal kerja kepada para pedagang.
Antusias warga Buleleng juga terlihat disepanjang jalan yang dilalui presiden, warga Buleleng berjejer menyapa dengan berbagai tingkah. Ada yang membentangkan poster hingga mengibarkan bendera merah putih. Tidak sedikit yang berteriak memanggil nama presiden yang selama dalam perjalanan tidak lelah melempar kaos kepada warga yang menyambutnya di tepi jalan.
Sebelumnya diruas jalan lampu merah petak,Kelurahan Astina, sempat terjadi insiden warga jatuh terguling saat berebut kaos yang dilempar Presiden dari dalam mobil. Kepela Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan AP yang kebetulan berada disekitarnya sempat memberikan pertolongan kepada ibu-ibu yang terjermbab karena rebutan kaos. Beruntung dalam insiden itu tidak ada warga yang terluka.
Ada juga pemandangan menarik saat rombongan Presiden melintas di kota kecil, Seririt. Seorang ibu terlihat histeria menyambut rombongan presiden bahkan sejak sebelum melintas. Dengan penuh sabar sembari meneteskan air mata dengan sabar duduk dipinggir jalan menunggu Presiden Jokowi tiba. Begit sirine tanda rombongan presiden mendakat, ibu yang mengaku bernama Noni ini semburat kepinggir jalan sembari berteriak. Dan tidak berhenti menangis setelah rombongan presiden lewat.Justru tangisannya semakin keras sambil terisak.
“Saya sangat terharu bisa melihat langsung wajah Presiden Jokowi sekalipun hanya selintas.Entah kenapa saat melihat beliau (presiden) saya menjadi sangat terharu bahkan hingga menangi tersedu,”kata Ibu Noni warga Kelurahan Seririt yang mengaku berasal dari NTT tersebut. ”Saya puas bisa melihat Presiden Jokowi,”sambungnya sembari mengaku sudah cukup lama berada dipinggir jalan menanti kedatangan Jokowi.
Masih Di Kota Seririt, siswa sekolah dasar (SD) dengan rapi berbaris dipinggir jalan. Terlihat beberapa poster diusung berisi gambar karikatur Jokowi berisi tulisan ‘Selamat Datang Pak Jokowi’.
Perjalanan darat Presiden dengan menempuh ratusan kilometer tersebut membuat masyarakat penasaran hingga rela menunggu berjam-jam dipinggir jalan. Setelah memasuki wilayah Kecamatan Gerokgak sebelum tiba di wilayah Kabupaten Jembrana, warga masih berjubel disepanjang jalan yang dilalui.
Di Desa Pemuteran dimana lokasi lahan prioritas reforma agraria sejati yang hingga kini belum tuntas redistribusinya, terlihat menyambut Presiden Jokowi dengan mengibarkan bendera merah putih. Terlihat juga masyarakat membentangkan poster bertuliskan KPA (Konsorsium Pembaruan Agraria).
Ketua Serikat Tani Suka Makmur Desa Pemuteran,Rasyid,mengaku gembira presiden melintas dilokasi lahan yang masih bersengketa itu. ”Ya,saya bersama petani presiden melintas ditempat kami.Paling tidak beliau (presiden) akan tahu jika kasus ini sampai di meja beliau,”tandas pria yang akrab di sapa Rasik ini. (TIM)
Discussion about this post