Warga Lingkungan Petak, Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng, dibuat geger dengan ditemukannya seorang perempuan tewas gantung diri di areal Kuburan (Setra) Desa Adat Buleleng.
Singaraja, Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa mayat gantung diri itu adalah Gusti Ayu Dewi Adnyani (38) warga setempat. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran diduga mengalami stres akibat sakit kanker yang dideritanya sejak lama. Awalnya, korban beraktivitas seperti biasa sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri pada pukul 05.00 wita.
Menurut informasi diterima, korban dan suaminya yakni Made Ngurah Sumerta (43) warga Kelurahan Astina, pada Rabu malam tidur bersama. Kemudian Kamis 15 Juli 2021 sekitar pukul 03.00 wita, saksi Sumerta terbangun lantaran mendengar suara istrinya atau korban yang batuk.
Selanjutnya, saksi Sumerta kembali tertidur. Selang beberapa jam, saksi Sumerta terbangun dan mendapati istrinya sudah tidak ada di tempat tidur. Suaminya pun memberitahu keluarganya, hingga mencarinya diseputaran jalan Gajah Mada, jalan Yudistira, sampai di jalan Ngurah Rai depan IGD RSUD Buleleng.
Namun pencarian tidak ada hasil. Sekitar pukul 04.40 wita, dari pihak keluarganya terpikirkan mencari korban ke Setra (Kuburan) Buleleng yang berada tidak jauh dari lokasi tempat tinggal sekaligus usaha bengkel korban. Sumerta bersama saksi Gede Kirana (35) pun mencari korban ke Setra Buleleng.
Betapa kagetnya, mereka sudah mendapati korban Dewi Adnyani dalam kondisi tergantung pada pohon jenis sonokeling yang kerap dipakai tempat berteduh warga ketika ada upacara kematian di Setra Buleleng, menggunakan kait yang sebelumnya ada di bengkel milik korban dan suaminya.
Suami korban pun syok melihat istrinya sudah dalam kondisi tewas tergantung. Pihak keluarga yang melihat kejadian itu, langsung membantu para saksi untuk bisa menurunkan jenazah korban. Dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di jalan Gajah Mada, Kelurahan Astina.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, membenarkan adanya peristiwa gantung diri. Dari hasil pemeriksaan tim medis, pada tubuh korba tidak ditemukan ada tanda kekerasan, dan hanya ditemukan luka bekas jeratan pada bagian leher.
Berdasarkan keterangan suami korban, selama ini korban sedang mengalami sakit kangker payudara sejak lama. “Diduga karena sakit kanker payudara yang sejak lama diderita ini, yang menjadi penyebab korban mengakhiri hidupnya,” pungkas Iptu Sumarjaya
Dari pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Saat ini jenazah korban kini sudah berada di rumah duka, untuk segera disemayamkan. (FAL)
Discussion about this post