Singaraja, Warga Desa adat Pengastulan, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt Buleleng melakukan gerak cepat dalam menjaga kesucian pura. Hal itu di buktikan dengan aksi gotong royong dengan betonisasi diareal pura dalem yang selama ini dijadikan pembuangan limbah rumah tangga oleh pengembang perumahan, PT Adi Jaya.
Puluhan masyarakat di Desa Pengastulan tersebut melakukan pembetonan atas dasar kesadaran sendiri untuk menjalankan hasil musyawarah atau paruman warga desa adat Pengastulan yang dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh adat setempat.
“Setelah melakukan pengecekan beberapa waktu lalu, dan ternyata benar, ada beberapa pipa yang dijadikan saluran pembuangan limbah rumah tangga, maka warga langsung mengadakan musyawarah atau paruman dan sepakat akan menutup permanen got yang dijadikan pembuangan limbah rumah tangga tersebut,” ungkap Kelian Desa Adat Pengastulan, I Nyoman Ngurah disela sela pengerjaan betonisasi.
Kelian Desa Adat Pengastulan, I Nyoman Ngurah mengatakan, tindakan warga adat untuk membetonisasi got tersebut atas dasar kesepakatan dan sudah dikoordinasikan dengan penghuni perumahan tersebut dan penghuni perumahan menerima tindakan warga, “Penghuni perumahan ketika saya sebagai klian desa adat mendatangi dan menjelaskan, semua warga penghuni perumahan menerima,” tegas Jro Mangku Nyoman.
Disisi lain juga disebutkan, berkaitan dengan pipa warga perumahan yang telah di potong oleh warga adat yang bergotong royong akan dikembalikan kepada pemiliknya. “pipa yang kami potong, akan di kembalikan kepada pemiliknya,” ungkapnya.
Aksi pembentonan yang dilakukan warga adat di Desa Pengastulan dipicu tindakan sepihak PT. Adi Jaya selaku pengembang perumahan di desa tersebut, sehingga melalui paruman yang dilakukan, warga adat sepakat untuk melakukan penutupan akses yang melewati Pura Dalem Pengastulan. (TIM)
Discussion about this post