Singaraja, Viral di media sosial (medsos) atas akun Almira Aitzhanova, WNA asal Kazakhstan yang merasa tertipu dengan ulah pelaku untuk melakukan tour snorkeling dan menyelam mendapat respon langsung dari Ketua Komisi II DPRD Buleleng, IGK Kresna Budi, bahkan meminta kepolisian untuk melakukan penanganan secara profesional.
IGK Kresna Budi, Sabtu 22 April 2023 di Singaraja menyayangkan perbuatan oknum pemandu wisata yang diduga melakukan penipuan atas pelayanan pariwisata ditengah mulai bangkitnya periwisata di Bali Utara secara khusus di Lovina.
“Kemarin di beranda fecebook sempat ramai ada oknum guide yang katanya menipu WNA dan sedang diamankan Polres Buleleng dan polisi cepet tanggap atas laporan tersebut dan mengamankan terduga pelaku. Kapolres dan jajaranya harus tegas untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terhadap kemajuan pariwisata,” tegas Kresna Budi.
Kresna Budi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Buleleng menyebutkan, bangkitnya pariwisata Lovina yang sedang tertatih tatih dan Bali dianggap aman dan memberikan kenyamanan pasca pandemi Covid-19 kepada wisatawan, namun malah tercoreng oleh perbuatan satu orang oknum pemandu wisata.
“Tindakan pihak kepolisian dalam memproses yang bersangkutan sangat betul kita harapakan agar tidak terulang lagi penipuan yang dilakukan oknum guide dan mencoreng pariwisata Lovina dan Bali pada umumnya. Kami sangat apresiasi masyarakat terutama guide Lovina dan PHRI telah peduli dengan lingkunganya terhadap perkembangan pariwisata kedepan karena dapur dari mereka adalah pariwisata yang merupakan Ikon Lovina,” papar Kresna Budi.
Sebelumnya, Ketut Mertayasa alias Kocan alias Doki warga Dusun Munduk, Desa Anturan dilaporkan ke polisi oleh Almira Aitzhanova, WNA asal Kazakhstan yang merasa tertipu dengan ulah pelaku untuk melakukan tour snorkeling dan menyelam, bahkan perbuatan pelaku itu kemudian viral di media sosial hingga polisi langsung bergerak setelah dilaporkan langsung ke Mapolres Buleleng. (TIM)
Discussion about this post