Sebuah truck yang mengangkut kelompok kesenian jegog dari Jembrana terguling di Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu hingga masuk kedalam ke kali setinggi dua meter dan mengakibatkan sembilan orang mengalami luka dan mendapat penanganan di Rumah Sakit.
Singaraja, Rombongan kesenian jegog dari Jembrana, Selasa (14/5/2019) mengalami musibah kecelakaan lalu lintas saat akan menuju Desa Bengkel Kecamatan Busungbiu, dimana truck DK 8654 WO yang dikemudikan I made Yasa (55) warga Dusun Bale Agung, Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo Jembrana saat melintasi jalan tanjakan di Desa Pelapuan secara tiba-tiba mogok, bahkan rem tidak berfungsi sehingga mundur dan oleng ke kiri, kemudian jatuh terguling.
Akibat musibah tersebut menyebabkan sembilan Kelompok Kesenian Jegog mengalami luka, sebab ada beberapa diantaranya langsung meloncat dari bak belakang truck, sebelum truck tersebut masuk kedalam kali dan terguling.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengungkapkan, truck yang mengangkut Kelompok Kesenian Jegog itu mengalami out of control atau kecelakaan tunggal dan masih dalam penanganan Unit Lantas Polsek Busungbiu.
“Berawal dari Truck DK 8654 WO datang dari arah Utara menuju ke Selatan ketika melintas di TKP jalan menanjak tiba tiba Mogok dan rem blong sehingga truck mundur dan oleng ke kiri sehingga jatuh ke kali setinggi kurang lebih 2 meter, dan terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal,” papar Sumarjaya.
Upaya evakuasi dan memberikan pertolongan dilakukan warga setempat termasuk membawa sejumlah anggota kelompok kesenian yang mengalami luka ke Rumah Sakit Santi Graha untuk mendapat penanganan secara medis.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, anggota Kelompok Kesenian Jegog yang mengalami luka diantaranya, Gede Suantara (35) mengalami luka patah tulang pada kaki kanan dan Putu Gede Widia Aristya (19) mengalami luka lecet pada kepala bagian kanan, keduanya dirawat di Rumah Sakit Shanti Graha Seririt.
Sementara, tujuh orang yang telah mendapatkan penanganan medis dan pulang diantaranya, Made Perdian Ardinata (16), Putu Ardi (16), Ketut Nandra (56), Putu Bagus Sukma F (10), Putu Agus asta Biara (25), Made Sutama (46), Made Sudarsana (46) yang seluruhnya mengalami luka lecet. (022)
Discussion about this post