• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home PESONA

Tradisi Mekering-Keringan dan Colek Adeng Di Banyuning

by redaksi dewatapos
27/04/2023
Reading Time: 2 mins read
0
Tradisi Mekering-Keringan dan Colek Adeng Di Banyuning

Singaraja, Kelurahan Banyuning di Kecamatan Buleleng memiliki tradisi unik yang dilakukan setiap piodalan di Pura Ageng Pura Gede Pemayun Banyuning, bahkan tradisi itu hingga kini masih terus dilakukan dan tidak tergerus dengan tekhnologi informasi saat ini.

Tradisi yang turun temurun dan telah diwariskan sejak lama serta harus dilaksanakan, secara khusus di Pura Gede Pemayun Banyuning diantaranya tradisi mepelalian mekering-keringan yang disertai berbagai permainan tradisional dan lumpur yang berlangsung selama tiga hari dan juga tradisi colek adeng saat rangkaian upacara akan selesai.

Kelian Banjar Adat Banyuning Tengah Nyoman Darwin Setiabudi menuturkan tradisi dan keunikan yang dimiliki dan dilakukan di Pura Gede Pemayun Banyuning, bahkan tradisi tersebut masih terus dilakukan termasuk masih mengali berbagai tradisi lainnya.

Berita Terkait

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

“Setelah puncak upacara, biasanya di pura lainnya itu nyejer akan berlangsung selama tiga hari, namun di Pura Gede Pemayun akan berlangsung selama lima hari. Nah disinilah kita mengisi dengan tradisi mepelalian mekering-keringan yang ada permainan tradisional,” papar Darwin.

Darwin Setiabudi mengungkapkan, saat pelaksanaan tradisi selam tiga hari itu, seluruh masyarakat datang ke pura dan berbagai permainan tradisional dilakukan bersama, bahkan halaman pura berubah menjadi areal lumpur.

“Tradisi mekering-keringan (Mepelalian) Colek Colekan Adeng diseluruh badan dan wajah diareal pura  yang disiram sehingga bergembira ria dilakukan oleh kaum muda-mudi selaku pewaris dan  pengempon pura Ageng Pura Gede Pemayun. Biasanya colek adeng akan dilakukan di hari ketiga atau saat akan nyineb,” ungkap Darwin.

Darwin Setiabudi menyebutkan, selama rangkaian tradisi mekering-keringan tersebut berlangsung, krama di Banyuning akan terus berkumpul,utamanya anak-anak muda yang meluapkan kegembiraanya dengan bermain air, mencari rekanya yang bersembunyi dan  belum kena basah digotong dilumuri lumpur, bahkan saling colek adeng yang diambil dari pewaregan atau dapur pura.

“Ada ungkapan rasa syukur dan kegembiraan karena sudah menyelesaikan piodalan. Setelah Mecolek adeng yang dimiliki oleh leluhur terdahulu yaitu  Ida Batara Ngurah Semar dilaksanakan acara mepeningan alias mebersih ke pure candi kuning Pengelatan, seluruh warga adat berjalan sembari wajar tercorat coret adeng. Jadi permainan Kering-keringan merupakan tradisi sangat ditunggu warga adat,”papar Nyoman Darwin

Krama adat sebelumnya menggelar paruman serta membersihkan areal suci yang akan berlangsungnya piodalan dengan berbagai sesajen seperti pecaruan, warga membawa bebanten serta berbagai kesenian tari dari warga Banyuning. Secara histori, Piodalan Ageng Pura Gede Pemayun Banyuning wajib  dilaksanakan warga Adat setiap rahina Buda Kliwon Ugu. Kerama adat diharuskan datang khusus lelaki guna melakukan paebatan, menginjak matahari terbit krama kembali berduyun-duyun ke Pura guna persembahyangan dan dilanjut ngider Bhuwana, wayonan dan penganyar.

Pura Gede Pemayun disebut juga Pura Penyegjeg  yang merupakan pura paling tua kala sejarah Majapahit ada kaitanya dengan pura-pura besar yang ada di Buleleng barat, termasuk pure Gede Pengastulan yang merupakan pesemetonan atau keluarga yang dahulu sebuah pemaksanan atau pura abian. (TIM)

Share28SendScanShareSend
Previous Post

Kamtibmas Tidak Terjaga, Pelaku Pariwisata Di Lovina Semakin Resah

Next Post

Kadivpas Kumham Bali Monev Ke Lapas Singaraja

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Banjar Paketan, Delod Peken dan Penataran, Jawara Pengerupukan Festival 2025
BIROKRASI

Banjar Paketan, Delod Peken dan Penataran, Jawara Pengerupukan Festival 2025

29/03/2025
Buleleng Gelar Tawur Kesangga Jelang Penyepian
Buleleng

Buleleng Gelar Tawur Kesangga Jelang Penyepian

28/03/2025
Next Post
Kadivpas Kumham Bali Monev Ke Lapas Singaraja

Kadivpas Kumham Bali Monev Ke Lapas Singaraja

Discussion about this post

Recommended

Ditabrak Seekor Kijang Di TNBB, Anggota Satpol PP Buleleng Patah Kaki

Ditabrak Seekor Kijang Di TNBB, Anggota Satpol PP Buleleng Patah Kaki

05/05/2021
Sikapi Masalah Agraria di Batu Ampar, Pemkab Buleleng Mengacu Pada Dokumen Sah

Sikapi Masalah Agraria di Batu Ampar, Pemkab Buleleng Mengacu Pada Dokumen Sah

27/12/2022

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA